Wartawan Kehormatan

2024.05.29

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Mohammad Iqbal Jerusalem dari Indonesia
Foto: Mohammad Iqbal Jerusalem

Olimpiade Paris 2024 semakin dekat. Atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga mulai berbondong-bondong mengejar tiket olimpiade, salah satunya adalah panahan. Tiket olimpiade ini dapat diperoleh melalui akumulasi poin secara keseluruhan yang didapat dengan mengikuti kompetisi dan kejuaraan dunia maupun kawasan.

Lapangan kualifikasi dan eliminasi pada Kompetisi Hyundai Archery World Cup 2024 Stage 2.

Lapangan kualifikasi dan eliminasi pada Kompetisi Hyundai Archery World Cup 2024 Stage 2.


Hingga saat ini, kompetisi panahan dunia yang telah dilaksanakan untuk meraih tiket olimpiade adalah Hyundai Archery World Cup Stage 1 di Shanghai, Tiongkok pada bulan April lalu. Kemudian, pada tanggal 21 Mei hingga 26 Mei, Hyundai Archery World Cup Stage 2 digelar di Yecheon, Korea. Lapangan kompetisi berlokasi di Lapangan Panahan Internasional Jinho, Yecheon. Terdapat 50 kontingen dari berbagai negara yang bertanding pada kompetisi ini.

Hingga saat ini, Yecheon telah menjadi tuan rumah berbagai kompetisi pada tingkat lokal, kawasan, maupun dunia. Mengacu pada data statistik World Archery, hingga tahun 2024 Yecheon tercatat telah menyelenggarakan lebih dari 60 kompetisi panahan.

Lapangan final pada Kompetisi Hyundai Archery World Cup 2024 Stage 2.

Lapangan final pada Kompetisi Hyundai Archery World Cup 2024 Stage 2.


Menjadi tuan rumah kompetisi kali ini, Lapangan Panahan Internasional Yecheon menyediakan berbagai fasilitas mulai dari lapangan latihan, lapangan kualifikasi dan eliminasi, serta lapangan final. Ketiga lapangan tersebut diketahui memiliki karakteristik lapangan dan angin yang berbeda. Dengan demikian, semakin mendekati final, pertandingan akan semakin ketat dan menantang.

Seluruh peserta lomba, pelatih, hingga manajer tim yang datang pada kompetisi ini dapat merasakan pula cuaca Korea yang mulai memasuki musim panas. Cuaca rata-rata di Yecheon berkisar antara 24 - 31 derajat Celcius. Para peserta kompetisi juga terkadang dapat melihat lebah, ikon dari Kota Yecheon. Kompetisi ini juga menyediakan fasilitas bagi para pengunjung untuk dapat mencoba menembak panah sebagai pemula di Pusat Pengalaman Memanah.

Hyundai Archery World Cup Stage 2 yang diselenggarakan di Yecheon ini juga menyediakan makan siang bagi seluruh peserta kompetisi. Para peserta dari berbagai negara dapat menyicipi berbagai makanan khas Korea, seperti kimci, japchae (sohun sayur), bulgogi, tteokbokki (kue beras dengan gocujang), dan kimbap (nasi gulung rumput laut). Selain itu, minuman tradisional beras bernama sikhye juga disediakan.

Para peserta pertandingan dari berbagai kontingen menyantap hidangan makan siang.

Para peserta pertandingan dari berbagai kontingen menyantap hidangan makan siang.


Ada dua jenis pertandingan panahan yang diselenggarakan di Yecheon, yakni recurve (busur kurva) dan compound (busur majemuk dengan katrol). Tiga jenis pertandingan diadakan pada kompetisi ini mulai dari pertandingan beregu, pertandingan ganda, hingga pertandingan perorangan.

Hingga saat ini, Yecheon terus meningkatkan fasilitas akomodasi di sekitar Lapangan Panahan Internasional Jinho. Dengan demikian, para pemanah dari berbagai penjuru dunia dapat dengan mudah berkunjung untuk berlatih di Yecheon dan belajar lebih banyak tentang panahan.

Suasana pertandingan panahan beregu putri Indonesia, salah satu peserta pada pertandingan ini.

Suasana pertandingan panahan beregu putri Indonesia, salah satu peserta pada pertandingan ini.



margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait