Penulis: Wartawan Kehormatan Monthi Rosselini dari Indonesia
Foto: Monthi Rosselini
Ketika memasuki bangunan museum, penulis langsung dapat melihat buku kumpulan puisi ciptaan Yoon Dong-Ju yang dipajang mengelilingi dinding museum pada ruang pameran utama. Tulisan tangan dan foto tentang kehidupannya juga disusun dalam urutan kronologis di dinding ruang pameran. Hal ini memudahkan penulis dalam memahami kehidupan yang telah dilalui penyair muda ini. Di ruang ini penulis sesekali menerjemahkan puisi karya Yoon Dong-Ju melalui aplikasi terjemahan di telepon pintar sehingga penulis dapat lebih mengerti dan merasakan semangat puitis dari karya-karyanya.
Berlanjut ke ruang pameran yang kedua, pemandu tur museum menjelaskan bahwa museum ini dulunya adalah sebuah stasiun pompa air, stasiun pompa air ini akhirnya digunakan sebagai museum Yoon Dong-Ju karena merefleksikan isi puisi Yoon Dong-Ju yang berjudul "Potret Diri" yang berkisah tentang menyegarkan jiwa-jiwa yang lelah serta membangunkan semangat dan kekuatan layaknya pompa merevitalisasi air. Lewat penjelasan pemandu tur mengenai keterikatan ruang pameran ini dengan puisi tersebut, penulis dan pengunjung lainnya pun dapat merenungkan lebih dalam lagi mengenai makna dari puisi tersebut sambil mengagumi ruang pameran yang dulunya digunakan sebagai stasiun pompa air ini.