Wartawan Kehormatan

2024.01.03

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Frenky Ramiro de Jesus dari Timor-Leste
Foto: Ashley Tshanda Ongong'a


240103_Ashley_1

Sosok Ashley Tshanda Ongong'a saat mengikuti pertandingan ski lintas alam di Kompetisi Internasional di Italia. 


Penyelenggaraan Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 tinggal menghitung hari. Korea sebagai tuan rumah penyelenggara telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara ini, seperti mempromosikan acara ini di berbagai media elektronik dan media sosial, menyiapkan dan merenovasi tempat kompetisi, hingga menyiapkan keamanan dan kenyamanan para atlet yang akan berkompetisi.

Salah satu atlet yang akan berkompetisi pada Gangwon 2024 adalah Ashley Tshanda Ongong'a. Remaja berusia 16 tahun ini berhasil mencetak sejarah sebagai atlet putri cabang olahraga ski lintas alam pertama dari Afrika yang berhasil lolos kualifikasi untuk mengikuti Gangwon 2024 berdasarkan peringkatnya di Federasi Ski Internasional (FIS) pada Olimpiade Remaja Putri.

Dengan dinobatkannya Ashley sebagai perwakilan dari Kenya oleh Sekretaris Umum Komite Olimpiade Nasional Kenya (NOC-K), Francis Matuku pada 19 Desember 2023 lalu, Ashley langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial lokal dan internasional. Tertarik untuk mengetahui sosok Ashley, penulis pun melakukan wawancara dengannya melalui pesan Instagram dan surel.

240103_Ashley_2

Sosok Ashley Tshanda Ongong'a saat mengikuti pertandingan ski lintas alam di Kompetisi Internasional di Italia. 


Gadis kelahiran Subiaco, Roma, Italia ini mengungkapkan rasa bahagianya ketika menerima berita tentang kualifikasi dirinya mewakili Kenya pada Gangwon 2024 mendatang.

"Ini merupakan kabar terbaik dalam hidup saya sebagai seorang atlet. Saya tidak menyangka bahwa saya memenuhi syarat untuk mewakili Kenya pada Musim Dingin Gangwon 2024. Ini adalah hadiah Natal terbaik buat Kenya, keluarga, pelatih, dan semua orang yang percaya kepada saya. Tahun lalu ketika saya mulai serius berlatih untuk cabang olahraga ski lintas alam ini, saya bermimpi untuk dapat menjadi perempuan pertama dari Afrika pada yang berlaga pada Olimpiade Musim Dingin. Saya telah berlatih dan berusaha begitu giat untuk dapat merealisasikan mimpi saya ini. Mimpi itu akhirnya akan menjadi kenyataan," ungkapnya.

Ketertarikan Ashley pada ski lintas alam dimulai sejak umur empat tahun. Ia mengikuti berbagai kompetisi regional, nasional, dan internasional sejak usia lima tahun. Berbagai penghargaan diraihnya, seperti pemenang Kompetisi Ski Lintas Alam U-10 dan U-12 di Inter-Apennine Criterium dan mendapatkan penghargaan dari Federasi Olahraga Musim Dingin Italia (FISI)-CONI di Lazio-Sardinia.

Ashley pun memenangkan kompetisi Ski Regional Emilian Apennines sebelum lanjut memenangkan gelar Nasional di Kompetisi Ski Pinocchio. Pada tahun 2021, ia berpartisipasi dalam beberapa kompetisi ski di wilayah Friuli Venezia Giulia, hingga berhasil masuk ke sepuluh besar dan lolos ke Kejuaraan Ski Putri dibawah usia 16 tahun (U-16) di Lama Mocogno, Modena.

Pada tahun 2023, Ashley berpartisipasi dalam beberapa kompetisi nasional dan internasional, seperti Piala Dunia Roller Ski di Val di Fiemme, Trentino, Italia; FIS Lintas Alam Forni Avoltri di Italia; FIS Lintas Alam Planica di Slovenia; dan FIS Lintas Alam Sappada di Italia.

240103_Ashley_3

Kiri: Ashley bersama pelatihnya, Francesco Silverio. Kanan: Ashley dan Issa Laborde (perwakilan Kenya untuk cabang olahraga alpine skiing) disambut oleh Paul Tergat (Presiden Komite Olimpiade Nasional Kenya) saat tiba di Bandara Internasional Incheon. 


Karena kecintaannya pada olahraga ini, sejak tahun 2021 Ashley melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah ski internasional terbaik di Italia, yaitu Bachmann Sport College-Tarvisio. Di bawah didikan pelatih Francesco Silverio dan dibantu oleh Andrea Colombo, Ashley mempersiapkan dirinya untuk menghadapi kompetisi mendatang.

"Ski lintas alam merupakan olahraga yang sulit, tetapi saya sangat menyukainya. Olahraga ini sudah menjadi bagian dalam hidup saya dan membantu mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan alam, salju, dan begitu pun diri saya sendiri. Salah satu pelajaran terpenting yang saya pelajari adalah jangan pernah menyerah, betapa pun sulitnya situasi. Semakin keras saya berusaha, semakin baik hasilnya. Di setiap latihan berakhir, saya merasa letih. Namun, saya puas dengan kemajuan dan pencapaian yang saya raih," lanjut Ashley.

Persiapan Ashley menuju kompetisi Olimpiade Remaja Musim Dingin dilakukan dengan intensif. Sebelum nantinya berkompetisi pada Januari mendatang, Ashley beserta rekan seperjuangannya yang akan mewakili Kenya berkesempatan mengikuti New Horizons Academy Programme selama 14 hari di Pyeongchang, Gangwon, pada tanggal 5-18 Juli 2023 lalu. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu negara-negara dalam mengembangkan atlet muda untuk berkompetisi di Gangwon 2024.

"Saya sangat tersentuh oleh keramahtamahan orang Korea dan kekayaan budayanya. Saya tidak sabar untuk kembali lagi ke Korea. Saya berharap untuk dapat kembali dan tinggal lebih lama lagi lalu mengunjungi berbagai tempat di Korea, menikmati makanan dan musik, serta mempelajari berbagai keragaman budaya Korea," kata Ashley.

240103_Ashley_4

Dua atlet perwakilan Kenya, yaitu Ashley Tshanda Ongong'a dan Issa Laborde saat mengikuti New Horizons Academy Programme selama 14 hari di Pyeongchang, Gangwon, pada tanggal 5-18 Juli 2023. 


"Ini adalah pertama kalinya saya berpartisipasi dalam Olimpiade Remaja Musim Dingin. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik dan memotivasi para remaja di mana pun mereka berada, terlebih Kenya untuk aktif dalam melakukan olahraga. Setiap olahraga mengajarkan disiplin diri dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Saya juga menantikan untuk bertemu dan berinteraksi dengan sesama atlet dan pelatih dari negara lain pada kompetisi Olimpiade Remaja Musim Dingin mendatang, karena dengan begitu akan dapat mengembangkan pribadi saya sebagai seorang atlet," tutup Ashley.

Cabang olahraga ski lintas alam pada Gangwon 2024 terdiri dari nomor sprint; 7,5 km; dan estafet campuran (4x5 km). Pertandingan ini akan dilaksanakan di Alpensia Biathlon Centre, Pyeongchang, Gangwon, mulai tanggal 29 Januari hingga 1 Februari 2024. Walaupun pertandingan ini dapat disaksikan secara gratis, tetapi penonton wajib untuk mereservasi tiket untuk menonton pertandingan olahraga ini secara daring pada situs resmi Gangwon 2024 (https://tickets.gangwon2024.org/en/).


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait