Penulis: Wartawan Kehormatan Monthi Rosselini dari Indonesia
Foto: Yaroslav Lavreniuk
Di awal tahun 2024 nanti, Korea akan menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja Musim Dingin. Dengan mengusung slogan "Grow Together, Shine Forever," olimpiade ini akan berlangsung mulai tanggal 19 Januari hingga 1 Februari 2024 di Kota Gangneung, Pyeongchang-gun, Jeongseon-gun, dan Hoengseong-gun yang berada di Provinsi Gangwon. Sekitar 1.900 atlet muda berusia 15-18 tahun dari 80 negara akan berkompetisi dalam 15 cabang olahraga.
Yaroslav Lavreniuk adalah seorang atlet cabang olahraga skeleton asal Ukraina berusia 16 tahun yang akan berpartisipasi dalam Gangwon 2024. Ia juga tercatat sebagai atlet termuda yang mengikuti Piala Dunia International Bobsleigh and Skeleton Federation (IBSF) di Innsbruck, Austria. Tertarik untuk mengetahui perjalanannya sebagai atlet skeleton yang berhasil lolos di babak kualifikasi untuk berlaga di olimpiade remaja musim dingin, penulis melakukan wawancara dengan Yaroslav pada tanggal 10-16 Desember melalui surel.
M: Masih banyak orang yang mungkin belum mengetahui apa itu olahraga skeleton, bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang olahraga ini?
Y: Skeleton adalah olahraga yang sangat menarik, sulit, dan berbahaya. Olahraga ini dilakukan dengan cara meluncur menggunakan kereta luncur dan melewati tikungan dengan posisi kepala terlebih dahulu. Olahraga ini dilakukan pada kecepatan lebih dari 120 km/jam. Beberapa rekan atlet saya menggambarkan olahraga ini mirip seperti seluncuran di wahana bermain air, hanya saja ini dilakukan di atas es.
Saat menontonnya Anda mungkin berpikir, "Apa istimewanya? Mereka hanya berbaring di sana dan tidak melakukan apa pun." Ada dua fakta yang membuat orang berpikir seperti itu. Pertama, mereka tidak melihat bagaimana kami menyetir. Kami tidak punya setir, kemudi dilakukan sepenuhnya dengan bantuan seluruh tubuh yang dikendalikan oleh bahu serta lutut, terkadang juga menggunakan kepala dan kaki. Kedua, dalam kompetisi penonton hanya melihat garis meluncur kami yang sempurna.
Namun, yang tidak terlihat adalah ketika kami menabrak atau membentur tembok dengan sangat keras saat berlatih. Pada saat kompetisi dimulai, semuanya terlihat mulus, cepat, sempurna, dan hampir tidak ada kesalahan karena kami banyak berlatih dan berusaha keras.
M: Bagaimana awal mula cerita Anda bisa bergelut di olahraga skeleton?
Y: Suatu hari, orang tua saya bertanya, "Apakah kamu ingin mencoba skeleton?" Saya menjawab, "Apa itu skeleton?" Akhirnya kami menonton aksi olahraga ini di YouTube dan saya berkata, "Hem, mungkin saya bisa mencobanya."
Ketika itu saya tidak terlalu yakin apakah saya akan menyukainya atau tidak, tetapi kemudian saya datang ke Kyiv menemui pelatih utama saya yang bernama Geraskevych Mykhailo. Ia melakukan beberapa tes, menjelaskan banyak hal kepada saya tentang olahraga ini, dan menjawab seluruh pertanyaan saya. Meskipun beliau memperingatkan saya bahwa ini adalah olahraga yang berbahaya, saya tetap memutuskan untuk mencobanya.
Akhirnya saya melakukan latihan meluncur pertama saya pada bulan Oktober 2021. Saya terjatuh pada latihan pertama saya dalam tiga putaran berturut-turut. Saya kecewa saat itu, tetapi kemudian saya mulai membuat kemajuan hingga akhirnya saya benar-benar tertarik untuk terus mendalami olahraga ini.
M: Apa kualitas terbaik dari seorang atlet skeleton?
Y: Menurut saya, disiplin, tekad, dan fokus adalah kualitas yang sangat membantu kita sebagai atlet skeleton untuk mencapai hasil yang baik. Sangatlah penting untuk selalu fokus dalam latihan dan kompetisi. Anda harus melihat dan memahami kapan dan bagaimana memasuki suatu tikungan hanya dengan jarak beberapa sentimeter dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam. Kemudian, Anda harus mengetahui apa yang perlu Anda lakukan tergantung bagaimana Anda memasukinya hanya dalam hitungan milidetik. Jadi, fokus berperan penting dalam olahraga ini.
M: Menurut Anda, apa yang membuat skeleton menarik?
Y: Kecepatan adalah yang paling menarik dari olahraga ini. Rekor kecepatan dalam olahraga skeleton adalah 147 km/jam. Beberapa orang takut mengendarai mobil dengan kecepatan ini, tetapi kami mengendarai kereta luncur hampir tanpa perlindungan apa pun, hanya dengan helm, jas, sarung tangan, dan sepatu berpaku. Menariknya lagi, kami bahkan tidak terhubung dengan kereta luncur pada tahap permulaan sebelum akhirnya kami meluncur. Selain itu, G-Force-nya terkadang mencapai hingga 7g, sama seperti kecepatan yang dirasakan pilot saat mengemudikan pesawat jet.
Bagi saya, daya tarik terbesar dari olahraga ini adalah adrenalin, saya merasakannya dan saya menyukainya. Hal menarik lainnya yaitu hanya ada sekitar seratus orang atlet skeleton di dunia. Ini menjadikannya lebih istimewa.
M: Hal apa yang menurut Anda paling berkesan dan membahagiakan sepanjang karier Anda sebagai atlet skeleton?
Y: Menurut saya, hal yang paling berkesan dan memuaskan adalah ketika berhasil meraih rekor yang bagus dan ketika menang dalam kompetisi. Kemudian yang paling membahagiakan adalah ketika mengetahui bahwa saya mendapatkan banyak dukungan dari orang tua, tim, dan teman-teman. Saya juga senang dapat menjalin persahabatan dengan atlet remaja lainnya. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya bisa mendapatkan begitu banyak teman internasional. Senang rasanya dapat menjelajah dunia dan mencoba jalur trek olahraga skeleton yang berbeda di berbagai negara.
M: Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang proses kualifikasi untuk bisa mengikuti Gangwon 2024?
Y: Untuk dapat lolos ke olimpiade remaja musim dingin, kami harus menyelesaikan delapan kompetisi, termasuk satu kompetisi di Korea yang wajib. Selain itu juga harus masuk dalam peringkat 20 besar. Kami memulai perjalanan kami di Lillehammer, Norwegia, dilanjukan dengan kompetisi berikutnya di Innsbruck, Austria. Saya meraih dua medali perak di sana, lalu kami berkompetisi di Korea, ada juga di Amerika, tetapi saya tidak berpartisipasi.
Pada musim selanjutnya di kompetisi yang sama, saya juga meraih peringkat ketiga di Korea, lalu meraih peringkat kedua dan ketiga di Innsbruck, Austria. Akhirnya secara keseluruhan di akhir semua kompetisi, saya meraih peringkat ketiga dalam seri atlet muda skeleton yang menjadikan saya salah satu atlet muda yang lolos untuk berpartisipasi di olimpiade. Untuk saat ini, seluruh kompetisi kualifikasi telah selesai dan tahap selanjutnya adalah berkompetisi pada Gangwon 2024.
M: Bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui bahwa Anda memenuhi syarat untuk berkompetisi di Gangwon 2024?
Y: Saya merasa sangat senang dan bangga pada diri saya sendiri. Ini adalah impian saya dapat berpartisipasi dalam olimpiade. Pada akhir kompetisi kualifikasi di Korea, Federasi Bobsleigh dan Skeleton Korea serta perwakilan Pemerintah Provinsi Gangwon mengucapkan selamat kepada para atlet yang berhasil masuk untuk berkompetisi di Gangwon 2024. Mereka memberikan hadiah kecil, yaitu boneka Moongcho yang merupakan maskot Gangwon 2024.
M: Bagaimana persiapan Anda dalam menghadapi Gangwon 2024?
Y: Pada dasarnya, saya melakukan banyak latihan. Saat ini saya tinggal di Innsbruck dan kami mengadakan sesi gimnasium, atletik, dan latihan meluncur. Hal ini cukup sulit untuk dilakukan bersamaan dengan sekolah, tetapi saya mencoba melakukan yang terbaik. Tim saya membantu saya meningkatkan kekuatan dan fisik saya. Mereka adalah pelatih saya Geraskevych Mykhailo, ayah saya Lavreniuk Serhii, dan rekan satu tim saya Heraskevych Vladyslav. Mereka berperan penting dalam kesuksesan saya.
M: Bagaimana kesan Anda terhadap Korea yang menjadi tuan rumah olimpiade remaja musim dingin kali ini?
Y: Saya telah mengunjungi Korea sebanyak tiga kali. Kunjungan pertama saya yaitu untuk berpartisipasi di Intercontinental Cup (ICC) yang merupakan sebuah kompetisi skeleton antar benua. Dua kunjungan lainnya untuk kompetisi kualifikasi olimpiade remaja musim dingin. Saya suka Korea. Saya suka sejarahnya, makanannya, dan orang-orangnya. Mereka semua sangat baik dan ramah. Pada kenyataannya, saya sangat menghargai betapa Korea telah banyak membantu negara saya selama masa sulit.
M: Apa pesan Anda untuk pembaca Korea.net?
Y: Mohon dukung saya dan semua atlet yang akan berpartisipasi pada Gangwon 2024. Semua dukungan Anda sangat berarti bagi kami. Selain itu saya berharap semoga kondisi di Ukraina segera membaik sehingga saya dapat kembali berlatih dengan normal.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.