Wartawan Kehormatan

2023.11.03

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Agnesia Upany Siregar dari Indonesia
Foto: Agnesia Upany Siregar


Film memiliki pengaruh yang luar biasa dalam pertukaran budaya. Melalui film, kita dapat merasakan kehidupan, tradisi, nilai-nilai, dan cerita-cerita unik dari berbagai negara. Film sekarang tidak dapat lagi hanya dianggap sebagai hiburan semata, tetapi juga alat yang kuat dalam memperdalam pemahaman dan memperkuat hubungan antara berbagai budaya yang berbeda.

Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dalam perannya memperkenalkan kebudayaan Korea kepada masyarakat Indonesia juga turut menggunakan film sebagai salah satu alat pendekatannya. Melalui penyelenggaraan acara Korea Indonesia Film Festival (KIFF), KCCI ingin warga Korea dan Indonesia dapat lebih saling memahami kebudayaan masing-masing negara dan saling memberikan dukungan terhadap film-film yang akan ditayangkan pada acara tersebut.

231103_KIFF_1

Korea Indonesia Film Festival tahun 2023 diselenggarakan selama empat hari pada tanggal 19-22 Oktober di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.


KIFF merupakan bagian dari Korea Festival, sebuah acara tahunan KCCI. Pada tahun 2023, KIFF berlangsung selama empat hari. Hari pertama dimulai dengan acara pembukaan pada Kamis (19/10/2023) di studio Audi 1, CGV Grand Indonesia. Mengusung tema “A Cinematic Journey Through Two Cultures,” acara ini mencakup agenda seremonial dan pemutaran perdana film Cobweb di Indonesia. Acara ini diselenggarakan secara gratis secara terbatas untuk tamu undangan.

Pemutaran 15 judul film dari Korea dan Indonesia diselenggarakan pada tanggal 20-22 Oktober 2023 di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Ke-15 film ini masing masing diputar hanya dalam satu sesi tayang dalam tiga hari tersebut. Masyarakat yang ingin menghadiri pemutaran film ini perlu bersaing untuk mendapatkan tiket dan tempat duduk di dalam studio karena harga tiket yang cukup murah, yaitu Rp. 15.000.

Penulis mendapatkan kesempatan untuk hadir pada seremonial malam pembukaan Korea Indonesia Film Festival dan penayangan pertama film Cobweb di Indonesia sebagai film pembuka acara Korea Indonesia Film Festival 2023.

Acara seremonial pembukaan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2023 dimulai dengan penampilan tarian tradisional oleh Sanggar Padmadwipa dan penampilan tarian cover yang dibawakan oleh Invansion Dance Crew. Kedua tarian terlihat cocok dalam mempresentasikan ciri khas kedua negara yaitu Indonesia dengan tarian tradisionalnya dan Korea dengan tarian K-Popnya.

231103_KIFF_2

Penampilan tarian tradisional oleh Sanggar Padmadwipa.


Acara ini berlanjut dengan pemberian kata sambutan oleh beberapa tokoh, di antaranya Muhammad Niel El Himam (Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Rommy Fibri Hardiyanto (Ketua Lembaga Sensor Film), dan Kim Yong Woon (Direktur KCCI). Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Festival Ambassador Korea Indonesia Film Festival (KIFF), Bryan Elmi Domani atau yang sering disapa dengan nama Bryan Domani, yang turut serta memberikan sambutan dalam seremonial acara KIFF 2023.

Setelah rangkaian acara seremonial selesai dilakukan, acara kemudian berlanjut pada agenda penayangan perdana film Korea terbaru berjudul Cobweb. Pemutaran film ini dilakukan sekaligus menandai pembukaan rangkaian penayangan film yang akan dilaksanakan selama tiga hari setelah seremoni berlangsung. Film berdurasi 135 menit ini menampilkan beberapa pemeran terkenal seperti Song Kang Ho, Krystal Jung, dan Oh Jung Se yang berhasil menarik antusiasme penonton untuk menyaksikan film ini.

Film Cobweb menceritakan kisah mengenai seorang sutradara bernama Kim yang berusaha untuk melakukan pengambilan ulang adegan penutup filmnya yang sudah selesai yang berjudul Cobweb. Namun, selama proses pengambilan gambar, dia menghadapi berbagai tantangan dan konflik, baik dari para aktor maupun konflik pribadinya dengan tim produksi.

231103_KIFF_3

Berbagai tokoh hadir pada acara pembukaan Korea Indonesia Film Festival.


Melalui KIFF, penulis menikmati satu lagi karya sinematik baru asal Korea yang membuat penulis merasakan sentuhan langsung dari kehidupan, nilai-nilai, dan cerita yang unik dari Korea. Menurut penulis, film ini sangat bagus dalam mengulik perjalanan seorang sutradara Korea dalam membuat suatu karya film terkenal yang ternyata memang tidaklah mudah.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait