Wartawan Kehormatan

2023.10.25

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Dhanisa Kamila dari Indonesia
Foto: Dhanisa Kamila


Klinik pengobatan tradisional Korea atau yang disebut sebagai haneuiwon dalam bahasa Korea adalah klinik yang menawarkan berbagai macam perawatan dan pengobatan menggunakan terapi-terapi medis tradisional Korea. Dokter yang dalam klinik pengobatan tradisional ini mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit berdasarkan metode holistik dan integratif yang berasal dari pengobatan tradisional Korea yang sudah ada selama ribuan tahun.

231025_clinic_1

Bilik-bilik untuk terapi yang bisa ditemukan di klilnik pengobatan tradisional Korea mana pun.


Pengobatan tradisional Korea didasarkan pada pengobatan tradisional Tiongkok, tetapi kemudian dikembangkan dengan cara tersendiri yang membuatnya unik dan berbeda. Pada tanggal 13 Oktober 2023 lalu, penulis dan beberapa rekan Wartawan Kehormatan mendapatkan kesempatan untuk merasakan dan menikmati langsung keunikan klinik pengobatan tradisional Korea.

231025_clinic_2

Bagian dalam setiap bilik terapi.


Pertama-tama, penulis dan para rekan mencoba foot bath dan tea therapy. Foot bath bermanfaat untuk relaksasi, mengurangi stres, dan melancarkan peredaran darah. Sambil menikmati foot bath, penulis disuguhi teh herbal bernama ssanghwatang dan camilan tradisional Korea. Ssanghawatang adalah minuman herbal yang terbuat dari campuran seperti bunga kesumba, kayu secang, bunga kamperfuli, dan daun pepermin. Minuman ini terasa pahit, tetapi dipercaya dapat membantu mengatasi rasa letih dan memberikan energi.

Terapi teh herbal ssanghwatang.

Terapi teh herbal ssanghwatang.


Setelah menikmati foot bath dan tea therapy, penulis mendapatkan perawatan energy therapy. Terapis memijat titik-titik vital tubuh dengan menggunakan gelombang listrik berkekuatan sangat rendah. Tingkatan gelombang listrik dapat diatur sesuai kebutuhan. Penulis menggunakan gelombang dengan tingkatan yang cukup tinggi, yaitu tingkat delapan. Saat gelombang listrik ini digunakan, awalnya sedikit mengejutkan, tetapi kemudian bagian-bagian tubuh yang dipijat menjadi rileks dan setelahnya tubuh menjadi amat segar. Benar-benar pengalaman unik yang belum pernah penulis rasakan sebelumnya.

231025_clinic_4

Ruangan individu untuk energy therapy.


Setelah menyegarkan tubuh dengan energy therapy, penulis diarahkan untuk menjalani terapi selanjutnya, yaitu moxa dan cupping. Terapi moxa atau dikenal juga dengan nama moxibustion, adalah terapi yang menggunakan hawa panas pada titik-titik akupunktur. Berbeda dengan Tiongkok, terapi moxa di Korea tidak menggunakan stik yang dibakar, tetapi menggunakan wadah kayu berisi obat-obatan herbal yang diletakkan di tubuh kemudian dibakar atau dipanaskan. Hawa panas yang dihasilkan dipercaya bermanfaat untuk membantu pencernaan dan lain sebagainya. Terapi cupping juga dipercaya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi spasme. Penulis baru pertama kali mencoba kedua terapi ini.

231025_clinic_5

Alat untuk terapi moxa.


Setelah menyelesaikan terapi moxa dan cupping, penulis dipersilakan untuk berkonsultasi medis dengan dokter dan mendapatkan suplemen. Serangkaian perawatan dengan metode holistik dan integratif yang diterapkan oleh klinik pengobatan tradisional Korea ini merupakan pengalaman tidak terlupakan bagi penulis. Penulis tidak hanya belajar hal-hal baru terkait pengobatan tradisional Korea, tetapi juga merasakan sendiri keunikan dan manfaatnya. Ke depannya, penulis berharap pengobatan tradisional Korea akan terus berkembang dan mampu memberi manfaat kepada masyarakat secara global.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait