Penulis: Wartawan Kehormatan Dhanisa Kamila dari Indonesia
Foto: Dhanisa Kamila


Raja Jeongjo yang merupakan raja ke-22 yang memimpin Dinasti Joseon, mampu membawa Joseon mencapai era keemasan budaya dan mencapai kebangkitan politik terbesar. Raja Jeongjo dikenang setiap tahunnya melalui reka ulang Parade Kerajaan Raja Jeongjo.

Parade ini merupakan reka ulang perjalanan Raja Jeongjo selama delapan hari pada tahun 1795. Saat itu, Raja Jeongjo berangkat dari Istana Changdeokgung yang berada di Kota Seoul saat ini ke Benteng Hwaseong yang terletak di Kota Suwon pada saat ini. Perjalanan yang didampingi oleh ibunya, yaitu Ibu Hyegyeong, merupakan perjalanan untuk mengunjungi makam ayahnya, yaitu Jangjo (Pangeran Sado).

Reka ulang perjalanan ibunda Raja Jeongjo, yaitu Ibu Hyegyeong.

Perjalanan panjang yang juga dikenal dengan nama “The Royal Journey of Eulmyonyun” ini sering disebut sebagai ungkapan bakti Raja Jeongjo kepada kedua orang tuanya. Tahun ini, reka ulang ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 8 hingga 9 Oktober 2023.

Acara dimulai pada tanggal 8 Oktober pagi hari di Istana Changdeokgung, Jongno-gu, kota Seoul. Berbagai macam program yang menggambarkan kebudayaan masa Joseon juga diselenggarakan, seperti program pertunjukan peragaan ujian skolastik untuk masuk perguruan tinggi bernama gwageo siheom (과거 시험) pada masa Joseon untuk orang dewasa dan program mewarnai gambar untuk anak-anak.

Reka ulang para pengiring musik tradisional.

Pada tanggal 9 Oktober, parade dilanjutkan di Kota Suwon. Masyarakat Suwon begitu antusias dan jalanan utama di daerah Benteng Hwaseong ditutup untuk menggelar parade ini. Banyak penduduk kota Suwon ikut berpartisipasi meramaikan acara dengan membawa seluruh anggota keluarga dan bergabung dengan parade.

Beberapa institusi pemerintahan juga ikut mendukung parade ini. Salah satunya adalah Suwon Museum of Art yang membagikan tiket masuk museum secara gratis selama perayaan berlangsung. Harga tiket masuk museum normal adalah 4 ribu won untuk orang dewasa.

Masyarakat umum yang ikut berpartisipasi di dalam Parade Kerajaan Raja Jeongjo.

Di dalam parade, para peserta tidak hanya berpakaian tradisional dan memainkan alat musik tradisional Korea, mereka juga menampilkan tarian-tarian tradisional yang unik dan mengagumkan. Patung-patung binatang legendaris Korea dan sebuah patung naga putih raksasa juga diarak mengikuti parade sambil menyemburkan api dari mulutnya sehingga membuat banyak anak-anak terpana saat melihatnya.

Di penghujung acara, pemerintah setempat menyediakan berbagai macam penampilan dan hiburan di panggung besar di area Hwaseong Haenggung dari pukul 7 malam hingga selesai. Parade Kerajaan Raja Jeongjo diselenggarakan begitu meriah dan semua orang terlihat bersuka cita merayakan dan mengenang keagungan Raja Jeongjo.

Arak-arakan pertunjukan naga putih yang menyemburkan api.

margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.