Wartawan Kehormatan

2023.07.14

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia

Foto: Maulia Resta Mardaningtias



Pada hari Senin (3/7) dan hari Sabtu (8/7), penulis mengunjungi "Pameran Promosi Kandidat World Expo Busan 2030" yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Korea bekerja sama dengan KCC Indonesia dan KTO Indonesia dalam rangka mempromosikan Busan sebagai salah satu kandidat penyelenggara World Expo 2030.

Acara ini berlangsung selama sepuluh hari dari tanggal 30 Juni sampai 9 Juli 2023 di Lotte Shopping Avenue Jakarta. Pengunjung dapat mengenal Busan melalui foto-foto yang menunjukkan Busan yang dinamis dan penuh pesona.


Pameran Promosi Kandidat World EXPO Busan 2030 di Lotte Mall, Jakarta dan foto para pengunjung yang mengantre untuk mencicipi makanan Korea khas Busan.

Pameran Promosi Kandidat World EXPO Busan 2030 di Lotte Mall, Jakarta dan foto para pengunjung yang mengantre untuk mencicipi makanan Korea khas Busan.


Wawancara Media Bersama Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia

Acara pembukaan pameran dilaksanakan secara seremonial pada tanggal 3 Juli 2023. Pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia, Soo-Deok Park dan media, termasuk di antaranya adalah Wartawan Kehormatan Korea.net.

Melalui kesempatan itu, Wakil Duta Besar Korea mengungkapkan bahwa dengan tema yang disuguhkan Busan sebagai salah satu kandidat World Expo 2030 adalah, "Transforming Our World, Navigating Toward a Better Future." Busan ingin mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk membahas tentang kesenjangan digital, iklim, dan sosial. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menargetkan pembangunan berkelanjutan secara global pada tahun 2030 dan Korea menjadi salah satu contoh global untuk mencapai tujuan tersebut.

"Di awal kemerdekaan Korea pada tahun 1945, Korea termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Akan tetapi, tahun 2022 Korea sangat amat berkembang pesat. Pendapatan per kapitanya meningkat sebanyak 500 kali selama 70 tahun. Rahasia perkembangan pesat ini akan dibagikan saat World Expo 2030. Itu salah satu alasan kami ingin menggelar World Expo di Busan," ungkap Wakil Duta Besar Korea.

Wakil Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, Soo-Deok Park, menjawab berbagai pertanyaan beberapa teman media mengenai Busan sebagai salah satu kandidat World Expo 2030.

Wakil Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, Soo-Deok Park, menjawab berbagai pertanyaan beberapa teman media mengenai Busan sebagai salah satu kandidat World Expo 2030.


Selain itu ia menyebutkan bahwa sama seperti Kota Surabaya di Indonesia yang merupakan kota terbesar nomor dua di Indonesia dan disebut sebagai kota Pahlawan, Busan juga disebut sebagai kota terbesar nomor dua di Korea yang sangat berperan penting pada masa kemerdekaan Korea dan berperan penting dalam menopang serta mendukung perekonomian Korea.

"Kami bersaing secara sehat (dengan kandidat lain). Korea pernah menderita saat masa penjajahan. Walau begitu, Korea dapat bangkit dan berkembang pesat dengan menonjolkan kelebihannya. Hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat Korea dapat disandingkan oleh kedua negara kandidat lainnya," ungkap Wakil Duta Besar Korea mengenai persaingannya dengan dua kandidat World Expo lainnya.

Menikmati Makanan Korea Khas Busan

Di hari yang sama, para pengunjung juga dapat mencicipi beberapa macam makanan khas Busan, Korea, seperti pajeon atau panekuk sayur Korea, hotteok atau panekuk Korea berisi pasta kacang, dan tteokbokki yang disediakan oleh KCCI.

Pajeon, Hotteok, dan Tteokbokki yang dapat dicicipi oleh para pengunjung di area KOREA 360, tempat terlaksananya Pameran Promosi Kandidat World EXPO Busan 2030.

Pajeon, hotteok, dan tteokbokki yang dapat dicicipi oleh para pengunjung di area KOREA 360, tempat terlaksananya Pameran Promosi Kandidat World EXPO Busan 2030.


Kegiatan mencicipi makanan khas Busan ini berlangsung pada tanggal 3, 8, dan 9 Juli 2023. Untuk dapat mencoba makanan-makanan tersebut, pengunjung hanya perlu mengikuti dua akun media sosial KCC Indonesia.

Tanggapan Pengunjung Tentang "Pameran Promosi Kandidat World Expo Busan 2030"

Saat mengunjungi pameran pada tanggal 3 dan 8 Juli, penulis mewawancarai beberapa pengunjung guna mengetahui kesan serta tanggapan para pengunjung mengenai pameran ini. Penulis mewawancarai Fatih dan Yosin, pengunjung asal Medan yang sedang berdomisili di Jakarta.

"(Kami) sebenarnya tadi ada ujian, ingin pergi makan, dan saat masuk mal kami ingat ada pameran cetakan tangan anggota grup K-pop. Ternyata saat naik ke atas ada juga pameran promosi World Expo 2030 Busan ini, jadi kami lihat-lihat dan mengenalkan Korea ke Yosin yang baru terpikat dengan Korea saat AgustD (Suga, anggota grup BTS) konser di Indonesia," ungkap Fatih mengenai alasannya mengunjungi pameran.

Selain melihat-lihat pameran, Fatih dan Yosin juga ikut mencicipi pajeon, hotteok, dan tteokbokki, makanan Korea khas Busan yang disediakan di tepi pameran. Mereka memilih makanan favorit mereka dari segi rasa dan tekstur.

"Ada tiga jenis (makanan). Dari yang sejauh ini pernah kami coba, tteokbokki ini yang paling enak. Rasanya berbeda dari makanan Indonesia, jadi benar-benar memperkenalkan cita rasa yang ada di Korea sana, tetapi juga cocok dengan lidah orang Indonesia. Tekstur makanannya juga cocok," ungkap Fatih dan Yosin.

Dalam wawancara ini, Fatih dan Yosin juga mengungkapkan bahwa pajeon memiliki rasa yang mirip dengan bakwan, makanan khas Indonesia yang digoreng dengan minyak, sehingga keduanya memilih tteokbokki sebagai makanan Korea favoritnya.

Terkait Busan menjadi salah satu kandidat World Expo 2030, Fatih dan Yosin mengungkapkan bahwa mereka tahu mengenai informasi tentang BTS yang menerima plakat sebagai Duta Busan World Expo 2030.

"Hanya saja saat itu, kami belum sadar bahwa penyerahan plakat itu dilakukan untuk menetapkan BTS sebagai Duta Busan World Expo ini, jadi saat bertanya kepada penjaga pameran, barulah dijelaskan bahwa Busan adalah salah satu kandidat untuk World Expo 2030," ungkap Fatih dan Yosin.

Fatih (Kiri) dan Yosin (Kanan), pengunjung pameran yang penulis wawancarai.

Fatih (kiri) dan Yosin (kanan), pengunjung pameran yang penulis wawancarai.


Selain mewawancarai para pengunjung, penulis juga melakukan wawancara singkat kepada dua orang Wartawan Kehormatan yang turut hadir memeriahkan seremonial pembukaan pameran promosi kandidat World Expo 2030 Busan, Korea.

"Selain karena saya tahu bahwa Busan menjadi salah satu kandidat World Expo 2030, Kota Busan adalah salah satu kota di Korea yang ingin saya kunjungi, jadi saya mengunjungi pameran ini untuk mengetahui tempat yang rekomendasi untuk dikunjungi," ungkap Tepi, salah satu Wartawan Kehormatan yang mengunjungi pameran dua kali, yaitu pada tanggal 1 Juli dan 3 Juli 2023.

"(Pameran ini) seru sekali. Saya suka dengan foto-foto yang dipamerkan, jadi membuat saya ingin pergi ke Busan. Saya juga beruntung bisa mencicipi tiga jenis makanan yang disajikan. Saya suka semuanya, terutama pajeon," ungkap Zuhairiah mengenai kesannya setelah mengunjungi pameran ini.

"Makanan Korea yang saya cicipi sangat lezat dan cocok untuk dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun cara pengolahannya berbeda dengan makanan Indonesia, tetapi rasa (pajeon dan hotteok) mirip dengan makanan Indonesia, jadi pasti cocok dengan selera orang Indonesia," ungkap Tepi.


sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait