Penulis: Wartawan Kehormatan Hurum Maqshuro dari Indonesia
Foto: Maulia Resta
Video: Koreanet
Pada tanggal 23 Juni 2023, KOCIS melalui kanal Youtube Koreanet merilis video pertama hasil kolaborasinya bersama pemengaruh kelahiran Korea yang sangat populer di Indonesia, Korea Reomit. Video berdurasi 14 menit yang bertajuk "[KOCIS x Korea Reomit] Finding out how Indonesian friends learn Korea in Indonesia" menampilkan Jang Hansol (Korea Reomit) yang mewawancarai beberapa narasumber untuk mengetahui perkembangan bahasa Korea di Indonesia dan cara teman-teman di Indonesia belajar bahasa Korea.
Dalam video, Jang Hansol mewawancarai Bora-ssaem yang merupakan salah satu konten kreator Korea yang juga populer di Indonesia, salah satu murid Bora-ssaem bernama Gita, dan anggota K-Influencer Academy sekaligus Wartawan Kehormatan (HR) Indonesia, Maulia Resta.
Sebagai salah satu siswa yang sedang mempelajari bahasa Korea di King Sejong Institute Center Indonesia, Maulia membagikan beberapa informasi tentang perkembangan bahasa Korea di Indonesia, seperti kata “Oppa” yang kini sudah terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di akhir video, Maulia juga memberikan semangat serta pesan untuk orang-orang yang ingin belajar bahasa Korea namun merasa kesulitan.
Melalui surel pada tanggal 24 Juni, penulis berkesempatan untuk mewawancarai Maulia Resta terkait partisipasinya dalam video tersebut.
H: Boleh diceritakan awal mula bisa mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam konten kolaborasi antara Koreanet dan influencer Jang Hansol?
M: Saya bertemu dengan Jang Hansol pada tanggal 4 April 2023. Satu hari sebelum bertemu, saya mendapatkan surel dari K-Influencer 2023 yang sedang mencari beberapa K-Influencer di Indonesia yang berkenan untuk berpartisipasi dalam konten Korea Reomit. Awalnya saya sulit percaya ketika saya memperoleh surel tersebut. Proses untuk berpartisipasi dalam konten ini berlangsung sangat cepat, saya dihubungi oleh kru Korea Reomit untuk bertemu dan melakukan wawancara yang membahas tentang perkembangan bahasa Korea di Indonesia.
H: Bagaimana kesan Anda setelah bertemu dengan Korea Reomit dan ikut berpartisipasi dalam konten kolaborasi ini?
M: Kesan saya dapat bertemu dan terlebih dapat berpartisipasi dalam salah satu konten Youtube Korea Reomit sangatlah baik. Saya merasa cukup terkesan karena Jang Hansol bersama para krunya dapat mencairkan suasana, membuat saya merasa nyaman dan tidak gugup saat diwawancara.
H: Apa hal menarik yang Anda dapatkan dalam partisipasi kali ini?
M: Sebelum mengakhiri pertemuan, Hansol mengizinkan saya untuk bertanya tentang apa saja, khususnya yang ingin saya ketahui dalam membuat konten. Karena tahun 2023 adalah tahun pertama saya menjadi anggota K-Influencer dan juga menjadi titik awal saya memberanikan diri membuat konten Youtube, saya bertanya mengenai bagaimana cara untuk tetap konsisten dan termotivasi membuat konten dalam Youtube. Hansol berpesan bahwa alasan pertama seseorang memulai membuat konten Youtube adalah hal yang bisa membuat orang tersebut bertahan. Jadi ia menyarankan saya jikalau suatu saat saya teralihkan dan terlalu terpaku dengan angka (viewers), maka ingatlah kembali tujuan awal saya membuat video-video tersebut.
H: Bagaimana pendapat Anda tentang kolaborasi konten antara KOCIS Koreanet dan Korea Reomit ini?
M: Menurut saya ini adalah proyek yang benar-benar menarik, terlebih tahun 2023 adalah tahun yang spesial untuk Korea dan Indonesia. Sejak diresmikannya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Koreanet tahun lalu dan penyelenggaraan berbagai acara kolaborasi Korea dan Indonesia, saya merasa para pegiat budaya Korea di Indonesia sedang diajak untuk lebih aktif lagi untuk melakukan berbagai kegiatan.
H: Sebagai seorang K-Influencer, apa harapan Anda ke depan?
M: Ke depannya, tentunya saya sangat berharap akan semakin banyak kegiatan atau acara kolaborasi antara Indonesia dan Korea yang melibatkan anggota dari berbagai komunitas terkait Korea di Indonesia, seperti K-Influencer, Wartawan Kehormatan, Sahabat Korea, Korea-ASEAN Online Supporter, dan lain sebagainya.