Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia

Pada Sabtu, 17 Juni 2023, penulis berpartisipasi dalam babak penyisihan Quiz on Korea tahun 2023 yang digelar di Main Atrium, Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Penyelenggaraan babak penyisihan Quiz on Korea di Indonesia merupakan yang pertama sejak terakhir kali Indonesia menjadi salah satu negara terpilih sebagai negara peserta pada tahun 2018.

Panggung Korea 360 dilihat dari tempat duduk penulis, yaitu nomor 007. (Maulia Resta)

Quiz on Korea merupakan acara permainan televisi yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementerian Luar Negeri Korea yang bekerja sama dengan saluran TV nasional Korean Broadcasting System (KBS) sebagai salah satu upaya diplomasi antara Republik Korea dan berbagai negara di seluruh dunia.

Babak penyisihan dilakukan secara global dari berbagai negara terpilih. Juara pertama dari setiap negara akan diberangkatkan ke Korea untuk mengikuti babak final mewakili negaranya. Di tahun 2023, berdasarkan informasi yang diperoleh pada situs web KBS World, terdapat 23 negara yang terpilih untuk mengirimkan perwakilannya, di antaranya adalah Laos, Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan Indonesia sebagai negara-negara yang berasal dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Di Indonesia, sebanyak 100 orang terpilih sebagai peserta setelah melakukan pendaftaran secara daring untuk berpartisipasi dalam babak penyisihan. Di antara para peserta, terdapat siswa-siswa berbagai cabang King Sejong Institute (KSI) Indonesia, mahasiswa jurusan bahasa Korea, serta masyarakat umum yang memiliki ketertarikan dan pemahaman dalam bahasa dan budaya Korea.

Duta Besar Republik Korea, Lee Sang Deok, memberikan kata sambutan kepada para peserta. (Maulia Resta)

Babak penyisihan Quiz on Korea dimulai pada jam dua siang dan berakhir pada jam empat sore dengan pengundian lucky draw untuk para penonton yang bukan peserta.

Sebagai pembuka, pembawa acara mengenalkan empat orang tamu penting yang ikut menghadiri acara untuk menyaksikan keseruan para peserta menjawab pertanyaan Quiz on Korea, yaitu Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Lee Sang Deok; Konselor Konstruksi Kedutaan Besar Republik Korea, Lee Gi-Sang; Direktur KCC Indonesia, Kim Yong-Woon; dan Direktur KOCCA Indonesia, Kim Young-Soo.

Selanjutnya Duta Besar Republik Korea, Lee Sang-Deok memberikan kata sambutannya dengan mengatakan bahwa ia menghargai semangat para peserta dalam mempelajari bahasa Korea. Setelah mendengarkan kata sambutan, para peserta disuguhkan penampilan spesial dari grup dance cover Indonesia yang secara menarik membawakan tarian yang aktif dan energik dari lagu-lagu K-pop yang populer.

Penampilan energik dari grup dance cover yang membawakan tarian lagu "Bite Me" oleh Enhypen. (Maulia Resta)

Setelah menyaksikan penampilan energik dari grup dance cover, kuis pun dimulai. Pertanyaan yang keluar tidak diurutkan berdasarkan tingkat kesulitannya, sehingga tidak sedikit yang tereliminasi dalam beberapa pertanyaan awal. Dalam kurun waktu kurang dari satu jam, peserta yang tersisa hanya tinggal tiga orang saja.

Di awal permainan, penulis tereliminasi begitu cepat hanya dengan pertanyaan ketiga, di mana pertanyaan yang keluar adalah mengenai ppeongtwigi, camilan khas Korea. Namun, penulis dapat kembali ke permainan setelah pembawa acara memberikan kesempatan kepada para peserta yang telah tereliminasi dengan menjawab pertanyaan khusus. Saat itu penulis tidak dapat memikirkan jawaban untuk permainan tradisional Korea yang menjadi cabang olahraga dalam kompetisi olahraga, yakni ssireum. Penulis tereliminasi kembali. Saat itu menyisakan dua orang peserta yang sudah dipastikan menjadi juara pertama dan juara kedua pada Babak Penyisihan Quiz on Korea di Indonesia.

Dikarenakan akan dipilih tiga orang pemenang dalam babak penyisihan ini, pemilihan juara ketiga dipilih melalui pertanyaan khusus yang memberikan kesempatan untuk para peserta yang tereliminasi. Cukup banyak peserta yang dapat kembali ke dalam permainan, tetapi pihak penyelenggara dapat dengan mudah menemukan juara ketiga hanya dengan pertanyaan selanjutnya tentang filosofi Korea yang dicetuskan oleh Dangun pada masa pendirian kerajaan Gojoseon, yakni Hongik Ingan yang memiliki arti "hidup dan berbuat yang bermanfaat bagi semua makhluk."

Penyerahan sertifikat dan hadiah kepada para pemenang. Juara pertama (kiri) mendapatkan Galaxy Tab dan kesempatan maju ke babak final langsung di Korea pada bulan September mendatang, juara kedua (tengah) mendapatkan Galaxy Watch, dan juara ketiga (kanan) mendapatkan Galaxy Buds. (Maulia Resta)

Pertanyaan yang dirasa begitu sulit oleh para peserta lainnya dapat dengan mudah ditebak oleh sang juara ketiga. Bahkan tidak sedikit peserta yang menganggap bahwa pertanyaan untuk menentukan juara ketiga lebih sulit dibandingkan pertanyaan lainnya. Situasi yang membuat para peserta dan penonton bertepuk tangan penuh kekaguman tersebut membuat penulis memutuskan untuk mewawancarai juara ketiga pada babak penyisihan Quiz on Korea di Indonesia, Attari, untuk membagikan persiapan dan pengalamannya selama mengikuti acara ini.

Wawancara ini dilakukan melalui pesan Whatsapp pada 18 Juni 2023.

P: Silahkan perkenalkan diri Anda

Attari: Nama saya Attari, berusia 24 tahun, dan sekarang sedang magang di sebuah perusahaan startup tech sambil mengeksplorasi minat dalam bahasa Korea. Semester lalu adalah pertama kalinya saya mendaftar di KSI KCC pada kelas menulis.

P: Dari mana Anda memperoleh informasi tentang acara ini? Apa yang memotivasi Anda untuk ikut serta dalam acara Quiz on Korea ini?

Attari: Saya mendapat informasinya dari surel dan Instagram KCC Indonesia. Motivasi awal saya sebenarnya ingin seru-seruan saja karena sebelum mendaftar di KSI KCC saya belum pernah ikut acara-acara berkaitan dengan Korea. Saya juga tidak berharap menjadi juara, karena saya menyadari bahwa pengetahuan Korea saya sebatas K-pop dan bahasa saja.

P: Apa saja persiapan yang Anda lakukan untuk ikut serta dalam acara ini?

Attari: Saya mencari daftar kuis sejarah Korea di internet dan belajar dari sana. Selain itu, saya juga banyak mengobrol bersama teman-teman KCC tentang pertanyaan yang kira-kira akan keluar, seperti nama pulau atau gunung di Korea.

Momen ketika Attari terpilih menjadi juara ketiga karena berhasil menjawab pertanyaan terkait filosofi/ideologi Korea. (Beatrice)

P: Anda berhasil menjawab pertanyaan sulit mengenai Hongik Ingan seorang diri, sehingga menjadi juara tiga. Bagaimana perasaan Anda mengenai kemenangan Anda tersebut?

Attari: (Saya) sangat terkejut dan tidak percaya kalau saya adalah satu-satunya peserta yang kemarin bisa menjawab pertanyaan itu karena di beberapa blog daftar kuis sejarah Korea yang saya temukan di internet, justru Hongik Ingan adalah salah satu pertanyaan yang sering muncul. Saya juga baru mempelajari arti Hongik Ingan saat belajar untuk Quiz on Korea ini. Saya baru tahu ideologi Korea seperti Hongik Ingan ini.

P: Secara keseluruhan, bagaimana pendapat Anda mengenai acara ini? Apakah ada situasi yang berkesan untuk Anda selama acara berlangsung?

Attari: Acaranya seru! Hal yang paling berkesan adalah saat saya bisa menjawab Hongik Ingan dan bahwa saya termasuk peserta yang beberapa kali tereliminasi lalu kembali lagi ke permainan melalui pertanyaan khusus, jadi saya merasa sangat beruntung!

P: Jika acara ini diadakan kembali tahun depan, apakah Anda akan ikut serta lagi?

Attari: Mau ikut!

Attari ketika menerima hadiah Juara ketiga di atas panggung. (Novi)

P: Adakah pembelajaran yang Anda dapatkan selama mengikuti acara ini? Apakah ada pesan yang ingin Anda sampaikan untuk orang-orang yang ingin ikut serta dalam Quiz on Korea bila tahun depan diadakan kembali?

Attari: Sebaiknya (kalian) datang untuk seru-seruan saja karena belajar sekeras apapun pertanyaan yang keluar sangat beragam dan unsur keberuntungan juga memegang pengaruh besar karena adanya kejutan pertanyaan khusus yang memberikan kesempatan pada yang sudah tereliminasi untuk kembali ke permainan.


sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.