Wartawan Kehormatan

2023.05.10

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Mohammad Iqbal Jerusalem dari Indonesia
Foto: Mohammad Iqbal Jerusalem


Hari Anak adalah salah satu hari libur di Korea. Hari Anak di Korea jatuh pada tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Berbagai kegiatan dan aktivitas dihadirkan untuk ikut serta merayakan Hari Anak. Bagi banyak keluarga di Seoul, Hari Anak adalah hari yang tepat untuk bermain bersama. Beberapa di antaranya biasa untuk pergi ke taman hiburan seperti Lotte World atau Everland. Selain itu, ada pula yang biasa untuk pergi ke taman kota untuk memberikan waktu menyenangkan bagi anaknya bermain di taman.

Berbeda dengan yang disebutkan sebelumnya, jurusan TESOL (Teaching English as Second or Foreign Language) di Sookmyung Women's University menyediakan kegiatan menarik di mana anak-anak dapat berpartisipasi aktif dalam bahasa Inggris. Seluruh kegiatan dan aktivitas memfasilitasi anak-anak untuk dapat berbicara dan mengungkapkan ekspresi mereka dengan menggunakan bahasa Inggris.

230510_HR_1

Seorang anak terlihat berpartisipasi dalam kegiatan perayaan Hari Anak di Korea.


Kegiatan ini bertempat di Sookmyung Professional Center, Cheongpa-ro, 47-Na-gil 36, Yongsan-gu, Seoul, Korea. Kegiatan ini dilaksanakan sehari setelah Hari Anak yakni, pada tanggal 6 Mei 2023. Kegiatan ini dikonsep seolah-olah anak-anak akan pergi berjelajah dan berkeliling dunia. Seluruh tempat berkegiatan didekorasi sehingga tampak seperti proses berwisata sungguhan. Anak-anak melalui proses kegiatan secara bertahap mulai dari proses lapor masuk hingga terbang ke beberapa negara. Bahkan lebih dari itu, anak-anak juga diberikan suasana nyata tersesat di hutan. Kegiatan-kegiatan tersebut secara rinci dijelaskan sebagai berikut.


1. Proses Lapor Masuk

Bagaikan lapor masuk sungguhan di bandara, anak-anak berkesempatan untuk melalui berbagai tahapan sebelum naik ke pesawat. Tahapan pertama ini yang dilalui anak-anak yang dimulai dengan pengecekan paspor. Ini adalah tahapan di mana anak-anak ditanya informasi pribadinya dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, anak-anak memasukkan bagasi dan melakukan pengecekan diri. Pada tahapan ini, anak-anak juga diajak untuk aktif bergerak. Tahapan terakhir adalah membuat origami pesawat dari kertas lipat hingga masuk ke dalam pesawat. Pada tahap selanjutnya, anak-anak diajak untuk berkeliling ke berbagai dunia.

230510_HR_2

Proses lapor masuk. Anak-anak diberi tiket pesawat dan dicek kelengkapan berkasnya seolah-olah seperti di bandara.


2. Perjalanan ke Meksiko

Tahapan yang kedua ini adalah perjalanan ke negara Meksiko. Tahapan ini merupakan aktivitas untuk membentuk jiwa kreativitas anak-anak. Kegiatan ini antara lain membuat topi khas dari Meksiko yaitu sombrero yang terbentuk dari gelas dan piring plastik. Anak-anak disediakan berbagai alat dan bahan seperti lem kertas, benang kasur, krayon, spidol warna, hingga stiker tempel. Melalui aktivitas ini, anak-anak berkesempatan untuk menuangkan kreativitasnya ke dalam sebuah karya.

230510_HR_3

Suasana ketika anak-anak membuat topi sombrero khas Meksiko sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.


3. Perjalanan ke India

Tahapan yang ketiga merupakan perjalanan ke negara India. Sama seperti tahapan sebelumnya, tahapan ini juga disediakan untuk memfasilitasi anak-anak dalam berkarya. Kegiatan ini antara lain membuat layang-layang yang merupakan khas dari negara India dengan festival layang-layangnya. Anak-anak diberikan berbagai alat dan bahan yang serupa seperti kertas, benang kasur, stiker, pewarna, dan sebagainya. Melalui aktivitas ini pula, anak-anak diberikan suasana berlibur ke negara India dengan penuh kegembiraan.

230510_HR_4

Salah satu hasil karya layang-layang dari Tonya, salah satu anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.


4. Petualangan di Hutan

Tahapan yang keempat ini merupakan tahapan terakhir dari seluruh rangkaian aktivitas. Tahapan ini memberikan suasana di mana anak-anak tersesat di dalam hutan. Anak-anak bersama-sama bergerak dan bernyanyi dalam bahasa Inggris. "I'm not afraid... I'm not afraid." Begitulah salah satu lirik yang dinyanyikan oleh anak-anak dengan berjalan-jalan di dalam ruangan. Petualangan ini berbentuk mencari berbagai hewan yang hilang di dalam hutan. Anak-anak berpartisipasi aktif dengan bernyanyi dengan diiringi video nyanyian. Melalui kegiatan ini, anak-anak dilatih kemampuan kognitifnya dengan mendengar dan melihat kondisi dan situasi yang ada di sekitarnya.

230510_HR_5

Suasana ketika anak-anak menemukan hewan yang hilang pada aktivitas berpetualang di hutan.


Kegiatan ini ditutup dengan salam hangat dari berbagai panitia yang ikut menemani anak-anak berkegiatan. Selesai berkegiatan, anak-anak diperbolehkan untuk berfoto bersama orang tua mereka. Anak-anak juga diperbolehkan membawa hasil karya-karya mereka yang dibuat. Tidak hanya itu, anak-anak juga diberikan bingkisan sebagai kenang-kenangan mengikuti kegiatan pada Hari Anak di Sookmyung Professional Center.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait