Wartawan Kehormatan

2022.10.12

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Oleh Wartawan Kehormatan Binar Candra Auni dari Indonesia



Ilustrasi ARMY Indonesia Ikut Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Binar Candra A.)

Ilustrasi ARMY Indonesia Ikut Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Binar Candra A.) 


Setelah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan aksi donasi kepada korban tragedi Kanjuruhan, fans BTS di Indonesia, ARMY Indonesia, kembali menunjukkan kepeduliannya dengan ikut menjadi bagian dari peringatan Hari Mental Sedunia. Pada Jumat, 7 Oktober 2022, leader BTS Army Help Center Indonesia (BTS AHC), Sharon Mailangkay, berbagi tentang isu kesehatan mental pada festival Kesehatan Mental, MindFest yang diselenggarakan oleh layanan konseling Riliv.

Dalam sesi yang bertajuk "Raising Mental Health Awareness through BTS AHC", Sharon menyampaikan tentang isu kesehatan mental dan gerakan volunteer dari ARMY. Komunitas BTS AHC yang dibentuk sejak tahun 2018, memberikan pendampingan kepada orang-orang yang membutuhkan pendengar atas berbagai masalah kehidupan.

Sharon menjelaskan bahwa awalnya BTS AHC dibentuk untuk memberikan dukungan moril kepada ARMY yang membutuhkan pendampingan karena menghadapi haters. Ketika BTS AHC terbentuk, banyak ARMY mendapatkan serangan dari haters karena pada saat itu untuk pertama kalinya BTS memenangkan penghargaan musik internasional bergengsi, Billboard Music Awards. "Akun BTS AHC global dibuat sebelum BTS AHC Indonesia. Awalnya kita membuat akun sebagai wadah sharing dan cerita via DM Twitter. Kemudian pendampingan yang kita lakukan dikenal lebih luas. Selanjutnya dua minggu setelah akun global dibuat, akun BTS AHC Indonesia dibuat," tambah Sharon.


Poster acara memperingati hari kesehatan jiwa dunia bersama BTS AHC (dokumentasi Sharon Mailangkay, diperoleh dengan izin)

Poster acara memperingati hari kesehatan jiwa dunia bersama BTS AHC (dokumentasi Sharon Mailangkay, diperoleh dengan izin)


Hingga kini, BTS AHC memiliki 15 akun komunitas yang tersebar di berbagai negara. BTS AHC kini memiliki banyak volunteer dan tidak hanya menyediakan pendampingan bagi kalangan umum. Bahkan BTS AHC juga bekerja sama dengan relawan Army Malang serta relawan dari universitas seperti UMM, UIN, dan Himpsi Malang.

Selama melakukan pendampingan, Sharon mengakui bahwa masih terdapat stigma negatif terhadap orang-orang yang membutuhkan dukungan melalui konseling. "Stigma memang ada, akan tetapi kami memiliki tujuan lebih besar dari stigma itu sendiri," ujar Sharon. Di masa depan, Sharon mengatakan bahwa BTS AHC terus berusaha menjadi pendengar yang baik dan tetap bisa menjadi ruang yang aman bebas bercerita. Ia juga menyampaikan harapannya tentang kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental. Selain itu, Sharon juga berharap di masa depan akses kepada fasilitas kesehatan mental di Indonesia lebih merata.

sofiakim218@korea.kr


*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.


konten yang terkait