Foto di atas menunjukkan sebuah sekesel yang bisa dilipat delapan kali. Ilustrasi tersebut menggambarkan sebuah pesta besar yang digelar tahun 1826 oleh Gubernur Provinsi Pyeongan. (Yayasan Warisan Budaya Korea di Luar Negeri)
Penulis: Koh Hyunjeong
Dua artefak kuno Korea yang berada di luar Korea berhasil direstorasi dengan menggunakan teknologi Korea.
Yayasan Warisan Budaya Korea di Luar Negeri mengungkapkan bahwa proses restorasi sekesel kuno bernama "Pesta Penyambutan Gubernur Pyeongan" telah selesai dilakukan.
Sekesel tersebut merupakan artefak yang disimpan di Museum Peabody Essex, Amerika Serikat.
Ilustrasi di sekesel tersebut menggambarkan sebuah pesta besar yang digelar tahun 1826 oleh Gubernur Provinsi Pyeongan.
Sebuah sekesel dan hwarot kuno yang rusak diterima oleh Yayasan Warisan Budaya Korea di Luar Negeri pada bulan November 2023.
Sekesel tersebut dikirim untuk direstorasi di Museum Seni Leeum, sedangkan hwarot tersebut dikirim ke Museum Memorial Seok Juseon di Universitas Dankook.
Sekesel yang diterima oleh Korea memiliki lebar 507,2 cm dan tinggi 170,6 cm.
Dalam ilustrasi sekesel tersebut, dapat terlihat rakyat yang menaiki perahu serta suasana meriah dalam pesta yang digelar untuk para peserta ujian negara yang berhasil lulus.
Saat pihak museum menerima sekesel tersebut, sekesel tersebut telah terpisah menjadi delapan bagian yang tidak diketahui urutannya serta sebagian telah hancur akibat serangga.
Hwarot adalah gaun pernikahan tradisional yang dikenakan oleh para wanita di masa Dinasti Joseon (1392-1910).
Dalam proses restorasi yang dilakukan oleh pihak museum, beberapa bordir di dalam gaun tersebut berhasil dikembalikan bentuknya.
Hasil akhir dari proses restorasi berhasil menunjukkan hwarot utuh yang dahulu dikenakan oleh para wanita bangsawan.
Kedua artefak tersebut dipamerkan di Museum Seni Leeum dari tanggal 11 Maret hingga 6 April 2025. Kemudian keduanya akan dipamerkan di Ruang Pameran Korea yang berada di dalam Museum Peabody Essex mulai bulan Mei 2025.
Yayasan Warisan Budaya Korea di Luar Negeri mengungkapkan, "Kami akan terus berusaha sebaik mungkin agar bisa merestorasi dan memperkenalkan warisan budaya Korea yang saat ini berada di luar Korea."
hjkoh@korea.kr