Penulis: Hong Angie
Foto: Museum Nasional Korea
Seiring dengan semakin meningkatnya ketertarikan masyarakat dunia terhadap budaya Korea, pameran terkait Korea pun semakin meningkat, bahkan jumlah museum di dunia yang menawarkan ruang pameran khusus Korea pun semakin bertambah.
Menurut Museum Nasional Korea, jumlah museum di luar Korea yang menyediakan sudut atau ruang pameran khusus terkait Korea telah meningkat dari 32 tempat di 9 negara pada tahun 1990 menjadi 70 tempat di 22 negara pada bulan Mei 2024.
Jumlah ruang pameran terkait Korea yang menerima bantuan pemerintah Korea pun meningkat dari 1 tempat di 1 negara pada tahun 2009 menjadi 21 tempat di 9 negara pada tahun 2024.
Ruang pameran jangka panjang yang dibuka selama dua tahun di beberapa museum, seperti Museum of Fine Arts, Houston; The Art Institute of Chicago; Museum Nasional Etnologi di Leiden, dan The British Museum.
Museum of Fine Arts, Houston membuka kembali The Arts of Korea Gallery dengan menampilkan 33 buah barang pameran, termasuk keramik-keramik Korea yang dimiliki oleh Museum Nasional Korea. Pengunjung bisa melihat berbagai seni Korea dari masa Dinasti Joseon (1392-1910).
Pameran di Houston tersebut menampilkan keindahan barang-barang pameran modernnya dengan keindahan seni budaya Dinasti Joseon.
Di tengah ketertarikan masyarakat setempat terhadap seni tradisional, The Art Institute of Chicago juga membuka ruang pameran Korea dengan luas tiga kali lipat lebih besar dibanding sebelumnya. Para pengunjung bisa melihat berbagai buku dan barang antik milik penulis-penulis Dinasti Joseon di sana.
Museum Seni Denver juga membuka ruang pameran terkait Korea melalui kerja sama dengan Museum Nasional Korea. Pameran bertajuk Perfectly Imperfect: Korean Buncheong Ceramics tersebut bisa dilihat di Galeri Jackson yang berada di dalam museum tersebut. Pameran ini menampilkan berbagai keramik Korea pada masa Dinasti Joseon.
Museum Fine Arts Boston akan menggelar pameran bertajuk Hallyu! The Korean Wave hingga tanggal 28 Juli mendatang. Para pengunjung bisa melihat lebih dari 250 buah koleksi baju, aksesori, dan foto terkait hallyu. Ini adalah kali pertama museum seni di AS menampilkan pameran terkait budaya populer Korea.
Museum Nasional Etnologi di Leiden juga membuka pojok pameran Korea. Jumlah rak pameran artefak Korea akan bertambah dari dua buah menjadi tiga buah. Selain itu, sebuah patung Buddha yang dibuat pada masa Dinasti Joseon juga akan dipamerkan.
Selain itu, The British Museum di Inggris juga menampilkan 190 buah barang pameran yang terdiri dari keramik, kerajinan logam, patung, lukisan, dan sebagainya dari masa 300 SM hingga Dinasti Joseon. Barang tersebut dipamerkan di dalam Galeri Korea yang selesai direnovasi pada bulan Oktober 2023. Setelah renovasi selesai, barang pameran terkait hallyu juga ikut dipamerkan.
Museum Nasional Bangkok membuka ruang pameran Korea melalui konten seni visual dengan menggunakan teknologi termutakhir Korea. Para pengunjung bisa melihat warisan budaya tradisional Korea melalui teknologi tersebut serta karya patung Buddha dari Korea dan Thailand.
Korean Cultural Center Filipina sedang menggelar pameran seni visual bertajuk Endless Landscape: Digitally Reimagined Korean Art hingga tanggal 29 Juni mendatang. Pameran ini digelar untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Korea. Empat buah video yang dibuat oleh Museum Nasional Korea dan Museum Nasional Chuncheon bisa dinikmati melalui pameran ini.
shong9412@korea.kr