Kebudayaan

2024.05.22

Ilustrasi Kompleks Museum Nasional Korea yang sedang dibangun di dalam Kota Administratif Sejong. (Agensi Nasional Korea untuk Pembangunan Kota Administratif)

Ilustrasi Kompleks Museum Nasional Korea yang sedang dibangun di dalam Kota Administratif Sejong. (Agensi Nasional Korea untuk Pembangunan Kota Administratif)



Penulis: Park Hye Ri

Sebanyak enam buah museum ditargetkan akan dibuka per tahun 2030 di Kompleks Museum Nasional Korea yang sedang dibangun di dalam Kota Administratif Sejong, salah satunya adalah Museum Nasional Rakyat Korea.

Agensi Nasional Korea untuk Pembangunan Kota Administratif (NAACC) mengungkapkan pada tanggal 21 Mei bahwa museum-museum yang akan dibuka antara lain adalah Museum Pembangunan Kota pada tahun 2026, Museum Desain pada tahun 2027, Museum Warisan Budaya Digital pada tahun 2027, dan Museum Arsip Negara pada tahun 2028.

Museum pertama yang telah dibuka untuk umum adalah Museum Nasional Anak Korea yang dibuka pada tanggal 26 Desember 2023 lalu.

Kompleks Museum Nasional Korea adalah sebuah fasilitas budaya terpadu berskala besar yang menyatukan berbagai museum nasional dan fasilitas pendukungnya di satu tempat untuk meningkatkan koneksi antara satu museum dengan museum lainnya.

Kompleks ini mulai dibangun pada bulan Desember 2020 setelah lima kementerian/lembaga terkait menandatangani nota kesepahaman pada tahun 2012 karena menilai bahwa pengembangan keseimbangan budaya itu penting.

Kelima kementerian/lembaga tersebut adalah NAACC; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata; Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi; serta Badan Layanan Warisan Korea (sebelumnya disebut sebagai Badan Administrasi Warisan Budaya).

NAACC menargetkan bahwa kompleks ini bisa menjadi kompleks budaya utama di wilayah tengah Republik Korea, terutama dengan pindahnya Museum Nasional Rakyat Korea per tahun 2030 dari Seoul.

Museum Nasional Anak Korea merupakan museum anak pertama di Korea yang beroperasi secara mandiri. Museum ini menerima lebih dari 2.000 orang pengunjung setiap minggunya.

Museum anak tersebut memiliki ruang pameran tetap yang memamerkan berbagai barang pameran terkait arsitektur kota, desain, warisan budaya, dan budaya arsip yang sesuai dengan sudut pandang anak-anak. Selain itu terdapat pula ruang pameran khusus bertema bumi dan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati oleh anak-anak.

Museum Pembangunan Kota akan mempromosikan warisan arsitektur unggul Korea serta mendorong pengembangan industri budaya arsitektur Korea dengan memelihara teknologi pengembangan kota-kota di Korea.

Museum Desain akan mengumpulkan, menyimpan, dan memaerkan desain-desain yang dimiliki oleh Korea serta mendorong daya saing desain Korea serta ide-ide kreatif pada desain Korea.

Pusat Warisan Budaya Digital akan menampilkan konten-konten pameran warisan budaya dengan menggunakan berbagai teknologi digital.

Museum Arsip Negara akan menawarkan berbagai informasi terkait budaya arsip Korea.

NAACC juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari museum dan museum seni baru yang bisa dibangun juga di dalam kompleks seluas 71.000 m² tersebut.

Kepala NAACC, Kim Hyeong-Ryeol berkata, "Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan kompleks budaya kaya dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi tugas negara pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol dengan menghubungkan Kompleks Museum Nasional Korea dengan berbagai fasilitas budaya dan hiburan yang ada di sekitarnya."

Ilustrasi Museum Pembangunan Korea yang akan dibuka di Kompleks Museum Nasional Korea pada tahun 2026. (Laman Pusat Bantuan Pengelolaan Terpadu Kompleks Museum Nasional Korea)

Ilustrasi Museum Pembangunan Korea yang akan dibuka di Kompleks Museum Nasional Korea pada tahun 2026. (Laman Pusat Bantuan Pengelolaan Terpadu Kompleks Museum Nasional Korea)



Ilustrasi Museum Desain yang akan dibuka di Kompleks Museum Nasional Korea pada tahun 202. (Laman Pusat Bantuan Pengelolaan Terpadu Kompleks Museum Nasional Korea)

Ilustrasi Museum Desain yang akan dibuka di Kompleks Museum Nasional Korea pada tahun 202. (Laman Pusat Bantuan Pengelolaan Terpadu Kompleks Museum Nasional Korea)


hrhr@korea.kr

konten yang terkait