Bisnis

2025.04.16

Foto di atas menunjukkan para mahasiswa internasional yang sedang melakukan konsultasi kerja pada Bursa Kerja Mahasiswa Internasional Busan yang digelar pada tanggal 27 September 2024 di Universitas Kyungsung, Nam-gu, Busan. (Yonhap News)

Foto di atas menunjukkan para mahasiswa internasional yang sedang melakukan konsultasi kerja pada Bursa Kerja Mahasiswa Internasional Busan yang digelar pada tanggal 27 September 2024 di Universitas Kyungsung, Nam-gu, Busan. (Yonhap News)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Sebagian perusahaan kecil dan menengah di Korea yang bergerak di bidang ekspor mengungkapkan ingin merekrut pegawai yang berkewarganegaraan asing.

Institut Penelitian Perdagangan Internasional Korea mengungkapkan hal tersebut dalam laporannya terkait tenaga kerja asing (TKA) dalam bidang perdagangan yang diterbitkan pada tanggal 16 April 2025. Institut tersebut berada di bawah Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA).

Institut tersebut menyurvei 659 perusahaan kecil dan menengah di Korea yang bergerak di bidang ekspor. 49,5% responden menjawab bahwa mereka berencana untuk merekrut pekerja asing baru dalam tiga tahun ke depan.

27% dari responden bahkan menjawab sudah mempekerjakan warga negara asing (WNA) untuk pekerjaan administrasi dan penelitian. Bahkan tingkat kepuasan responden mencapai 3,8 poin dari nilai maksimal 5 poin.

Alasan utama perusahaan-perusahaan tersebut merekrut WNA adalah untuk menganalisis pasar global (39,4%), kemampuan berbahasa asing (20,6%), dan jaringan global (19,3%).

42,1% pekerja asing yang direkrut memiliki visa dengan jenis F, yaitu F-2 (penduduk asing), F-4 (diaspora Korea), dan F-6 (imigran karena pernikahan).

Peneliti Senior KITA Kim Kkot-byeol berkata, "Kebutuhan TKA diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dalam melakukan pemasaran di pasar global."


dusrud21@korea.kr

konten yang terkait