Menteri Pertahanan, Ahn Gyu-Back (tengah) mengumumkan Komunike Bersama Pertemuan Konsultatif Keamanan pada tanggal 14 November 2025 di ruang pengarahan Kementerian Pertahanan Nasional, Yongsan-gu, Kota Seoul. (Kementerian Pertahanan Nasional)
Penulis: Kang Gahui
Korea dan Amerika Serikat sepakat untuk meninjau kemajuan Korea dalam memenuhi Rencana Transisi Kendali Operasional (OPCON) Berbasis Kondisi (COTP).
Menteri Pertahanan, Ahn Gyu-Back mengumumkan Komunike Bersama Pertemuan Konsultatif Keamanan pada tanggal 14 November 2025 di ruang pengarahan Kementerian Pertahanan Nasional, Yongsan-gu, Kota Seoul.
Menteri Ahn mengungkapkan, "Dua tahap verifikasi dari tiga tahapan OPCON ditargetkan akan selesai pada tahun 2026."
Pertemuan Konsultatif Keamanan telah digelar dengan dihadiri oleh Menteri Ahn dan Menteri Pertahanan AS, Pete B. Hegseth, pada tanggal 4 November 2025 di Seoul.
Kedua menteri tersebut menegaskan kembali bahwa kondisi yang tercantum dalam COTP yang telah disetujui oleh Korea dan AS harus dipenuhi sebelum OPCON pada masa perang dialihkan.
Selain itu, keduanya menilai bahwa terdapat kemajuan yang signifikan selama evaluasi bilateral tahun 2025 terkait kesiapan dan kemampuan (dalam memenuhi kondisi).
Kedua menteri tersebut berkomitmen untuk menyusun peta jalan agar bisa memperoleh kemampuan yang diperlukan untuk mempercepat pemenuhan kondisi yang dibutuhkan dalam transisi OPCON pada masa perang serta untuk mengejar verifikasi Kemampuan Operasional Penuh (FOC) Markas Komando Gabungan Masa Depan pada tahun 2026.
Transisi OPCON berlangsung dalam tiga tahap evaluasi dan verifikasi, yaitu Kemampuan Operasional Awal (IOC), FOC, dan Kinerja Misi Penuh (FMC).
Saat ini evaluasi untuk FOC telah selesai dilakukan dan tahap verifikasi sedang berlangsung.
kgh89@korea.kr