Kebijakan

2025.08.08

Atas undangan Presiden Lee Jae Myung, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea pada tanggal 10-13 Agustus 2025. Foto di atas menunjukkan Presiden Lee yang mengadakan pertemuan dengan para kepala daerah di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul pada tanggal 1 Agustus 2025. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Atas undangan Presiden Lee Jae Myung, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea pada tanggal 10-13 Agustus 2025. Foto di atas menunjukkan Presiden Lee yang mengadakan pertemuan dengan para kepala daerah di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul pada tanggal 1 Agustus 2025. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Xu Aiying

Atas undangan Presiden Lee Jae Myung, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea pada tanggal 10-13 Agustus 2025. Ini merupakan kunjungan kepala negara asing pertama sejak pemerintahan baru Korea dibentuk.

Dalam konferensi pers pada tanggal 7 Agustus 2025, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Republik Korea, Kang Yu-jung menyampaikan, "Presiden Lee akan mengadakan pertemuan puncak dan jamuan makan kenegaraan dengan Sekjen To Lam pada tanggal 11 Agustus 2025."

Ia menambahkan, "Mereka akan membahas secara mendalam berbagai bidang strategis masa depan yang mencakup infrastruktur nasional, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir, kereta cepat, dan kota pintar. Pembahasan juga akan meliputi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia, di samping bidang politik-keamanan dan perdagangan-investasi."

Ia melanjutkan, "Vietnam adalah mitra strategis komprehensif Korea dan merupakan negara mitra utama di kawasan ASEAN. Kunjungan kenegaraan Sekjen To Lam diharapkan dapat memperkuat hubungan Korea-Vietnam menjadi lebih berorientasi masa depan dan saling menguntungkan. Kunjungan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mempererat kerja sama dengan ASEAN."

Sementara itu, dalam wawancara tertulis yang dirilis pada hari yang sama dengan Kantor Berita Nasional Vietnam (VNA), Presiden Lee menyatakan, "Kunjungan Sekjen To Lam adalah kunjungan kenegaraan pertama yang diterima oleh Pemerintah Kedaulatan Rakyat. Ini merupakan bukti nyata dari komitmen kuat saya dan pemerintahan kami untuk mengembangkan 'hubungan kemitraan strategis komprehensif' Korea-Vietnam secara berorientasi masa depan."

Presiden Lee juga menunjukkan kedekatan dengan mengatakan, "Sebanyak 100 ribu keluarga multikultural dan pekerja asal Vietnam di Korea merupakan 'diplomat sipil' yang mendorong kemajuan hubungan bilateral. Korea dan Vietnam bisa disebut sebagai 'negara besanan' yang terhubung melalui pernikahan."

xuaiy@korea.kr

konten yang terkait