Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Politik Korea Chung Byung-won (kiri) terlihat sedang memberikan pernyataan saat menghadiri Rapat Kabinet IORA ke-24 yang digelar pada tanggal 21 Mei 2025 melalui daring. (Kementerian luar Negeri)

Penulis: Aisylu Akhmetzianova

Korea menyampaikan tekadnya untuk berkontribusi dalam perdamaian dan kemakmuran wilayah pesisir Samudra Hindia dengan membentuk KICF (Dana Kerja Sama Korea-Samudra Hindia).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Politik Korea Chung Byung-won saat menghadiri Rapat Kabinet IORA (Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia) ke-24 yang digelar pada tanggal 21 Mei 2025 melalui daring.

Menurut Kementerian Luar Negeri, rapat yang digelar secara daring pada hari itu mendiskusikan arah penguatan kemitraan antara negara-negara dalam wilayah tersebut serta pertumbuhan berkelanjutan di wilayah pesisir Samudra Hindia.

IORA merupakan sebuah badan regional yang didirikan oleh India dan Afrika Selatan pada tahun 1997 untuk mendorong kerja sama sosial ekonomi antara negara-negara yang berada di pesisir Samudra Hindia.

Saat ini anggota IORA berjumlah 23 negara dan 12 di antaranya adalah negara mitra dialog, seperti Korea, Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Inggris, Jerman, Mesir, Turkiye, Italia, Rusia, Arab Saudi, dan Uni Eropa.

Chung menekankan, "Pemerintah Korea akan membentuk Dana Kerja Sama Korea-Samudra Hindia pada tahun 2025 yang memiliki skala 400 ribu dolar. Kami akan bekerja sama erat dengan IORA agar bisa mencari dan menjalankan proyek kerja sama, seperti pengembangan pelabuhan berkelanjutan dan penggunaan sumber daya maritim."

Negara anggota IORA dan negara mitra dialognya saling berbagi informasi mengenai arah pengembangan IORA melalui sesi masing-masing negara.

Seluruh negara peserta rapat pada hari itu sepakat mengenai pentingnya untuk menguatkan peran IORA dan membentuk hubungan kerja sama yang sistematis antara negara anggota dengan negara mitra dialog agar bisa mendorong hasil kerja sama nyata.


aisylu@korea.kr