Penjabat Presiden sekaligus Wakil Perdana Menteri serta Menteri Ekonomi dan Keuangan Choi Sang Mok terlihat sedang berbicara di Komite Kerja Sama Pembangunan Internasional pada tanggal 20 Februari 2025 di Kompleks Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. (Kementeriann Ekonomi dan Keuangan)
Penulis: Kang Gahui
Pemerintah Korea telah menetapkan skala ODA (bantuan pembangunan resmi) Korea tahun 2025 sebesar 6,5 triliun won. Angka tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah.
Kantor Bidang Koordinasi Kebijakan Pemerintah Korea mengumumkan Rencana Pelaksanaan Kerja Sama Pembangunan Internasional tahun 2025 yang memuat hal tersebut pada tanggal 20 Februari 2025.
Rapat tersebut dipimpin oleh Penjabat Presiden sekaligus Wakil Perdana Menteri serta Menteri Ekonomi dan Keuangan Choi Sang Mok di Komite Kerja Sama Pembangunan Internasional (CIDC).
Angka 6,5 triliun won yang ditetapkan hari itu meningkat 3,8% dibanding tahun 2024. Jumlah proyek menurun dari 1.976 buah menjadi 1.928 buah. Namun, pemerintah Korea berfokus pada pembentukan proyek yang dianggap stabil.
Pemerintah Korea memperluas jumlah rata-rata per proyek bidang ODA bantuan bilateral berupa hibah dari 1,88 miliar won menjadi 2,08 miliar won.
Pemerintah Korea berencana berperan secara bertanggung jawab di masyarakat internasional, seperti melalui pembentukan dana untuk perubahan iklim dan bantuan kemanusiaan. Bantuan kemanusiaan mencakup bantuan darurat internasional serta perluasan bantuan pangan untuk negara-negara berkembang.
Penjabat Choi mengungkapkan, "Pemerintah Korea akan membuat ODA yang mampu membantu negara penerima serta membuat warga Korea bangga dan menjadikannya kesempatan baru bagi perusahaan."
kgh89@korea.kr