Kebijakan

2025.01.14

Menteri Cho Tae-yul (kanan) dan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya terlihat sedang memberikan pernyataan dalam konferensi pers yang digelar dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea dan Jepang pada tanggal 13 Januari 2025 di Kementerian Luar Negeri, Jongno-gu, Seoul. (Yonhap News)

Menteri Cho Tae-yul (kanan) dan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya terlihat sedang memberikan pernyataan dalam konferensi pers yang digelar dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea dan Jepang pada tanggal 13 Januari 2025 di Kementerian Luar Negeri, Jongno-gu, Seoul. (Yonhap News)



Penulis: Margareth Theresia

Pada tanggal 13 Januari 2025 Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul dan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya mengungkapkan, "Kami akan terus berusaha memajukan hubungan bilateral antara Korea dan Jepang walaupun dalam keadaan apa pun."

Kedua menteri tersebut mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers yang digelar dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea dan Jepang pada tanggal 13 Januari 2025 di Kementerial Luar Negeri, Jongno-gu, Seoul.

Cho mengatakan, "Kami akan terus mempererat dan memperluas kerja sama untuk memajukan hubungan Korea dan Jepang yang mengarah pada masa depan."

Tahun ini merupakan tahun yang khusus bagi Korea dan Jepang karena keduanya merayakan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik. Oleh karenanya, kedua negara menekankan untuk merayakan hal tersebut sambil mengarah ke masa depan yang lebih baik.

Cho menjelaskan, "Korea dan Jepang merupakan tetangga dekat yang saling berbagi nilai umum, seperti kebebasan, hak asasi manusia, dan hukum. Kami akan berusaha bersama untuk terus menjaga dan memperkuat momentum untuk memajukan hubungan Korea dan Jepang walaupun dalam keadaan yang sulit."

Keduanya sepakat untuk mencari kerja sama baru dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, ekonomi pertahanan, teknologi termutakhir, serta pertukaran sumber daya manusia.

Cho menambahkan, "Korea dan Jepang akan bekerja sama erat dalam berbagai badan internasional, seperti Dewan Keamanan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), G20, dan APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik). Kami juga akan berusaha bersama agar KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) APEC di Gyeongju dan Expo 2025 di Osaka dapat diselenggarakan dengan sukses."

Iwaya menjawab, "Hubungan Korea dan Jepang tetap penting, tidak ada perubahan sama sekali. Kita telah terus bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti keamanan, ekonomi, dan budaya."

Ia menegaskan, "Berbagai acara telah disiapkan untuk memperingati 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik antara Korea dengan Jepang. Sebagai awal mula, acara Light Up akan digelar bulan depan di Menara Tokyo dan Menara Seoul."

Iwaya menutup, "Mari kita terus bekerja sama aktif dalam menjawab berbagai permasalahan global, seperti masalah Korea Utara, wilayah Indo Pasifik, dan ekonomi keamanan."


margareth@korea.kr

konten yang terkait