Wakil Direktur Jenderal untuk Urusan Amerika Utara Kemenlu Yi Wonwoo (tengah); Wakil Asisten Sekretaris untuk Jepang, Korea, dan Mongolia di Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri AS Robert T. Koepcke (kiri); serta Wakil Direktur Jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Okochi Akihiro berfoto bersama saat menghadiri rapat peluncuran Sekretariat Trilateral yang digelar pada tanggal 20 November 2024 di kantor Kementerian Luar Negeri, Jongno-gu, Seoul. (Kementerian Luar Negeri)

Penulis: Margareth Theresia

Korea, Amerika Serikat, dan Jepang resmi meluncurkan Sekretariat Trilateral pada tanggal 20 November 2024 di Seoul untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan sistematisasi kerja sama.

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan bahwa rapat untuk peluncuran Sekretariat Trilateral telah digelar pada hari itu di kantor Kemenlu Korea.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari pengumuman pendirian Sekretariat Trilateral pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) antara Korea, AS, dan Jepang yang digelar pada tanggal 15 November 2024 (waktu setempat) di Lima, Peru.

Pejabat tinggi yang hadir pada hari itu adalah Wakil Direktur Jenderal untuk Urusan Amerika Utara Kemenlu Yi Wonwoo; Wakil Asisten Sekretaris untuk Jepang, Korea, dan Mongolia di Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri AS Robert T. Koepcke; serta Wakil Direktur Jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Okochi Akihiro.

Dalam rapat tersebut, ketiganya menilai bahwa tidak ada hasil detail dalam kerja sama trilateral setelah KTT Camp David yang digelar bulan Agustus 2023. Ketiganya kemudian berdiskusi mengenai arah pengelolaan Sekretariat Trilateral.

Korea, AS, dan Jepang sepakat untuk menjalankan sekretariat tersebut secara bergiliran dan mengganti kepala sekretariat sebanyak sekali dalam dua tahun. Wakil direktur jenderal untuk Urusan Amerika Utara Kementerian Luar Negeri Korea ditetapkan sebagai kepala sekretariat pertama.

Kemenlu mengungkapkan, "Melalui peluncuran Sekretariat Trilateral, pertumbuhan berkelanjutan dan sistematisasi kerja sama akan bisa terus didorong. Selain itu, Korea, AS, dan Jepang akan dapat terus memeriksa dan mengoordinasi kerja sama yang sedang berlangsung dalam berbagai bidang, seperti keamanan, ekonomi, teknologi termutakhir, dan pertukaran sumber daya manusia."


margareth@korea.kr