Kebijakan

2024.11.20

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang memberikan pidato saat menghadiri sesi ketiga KTT G20 yang digelar pada tanggal 19 November 2024 (waktu setempat) di Rio de Janeiro, Brasil. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang memberikan pidato saat menghadiri sesi ketiga KTT G20 yang digelar pada tanggal 19 November 2024 (waktu setempat) di Rio de Janeiro, Brasil. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Park Hye Ri

Pada tanggal 19 November 2024 (waktu setempat) Presiden Yoon Suk Yeol berjanji akan menambahkan bantuan kepada negara-negara yang rentan pada perubahan iklim. Presiden Yoon saat itu berada di Brasil untuk menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20.

Presiden Yoon menghadiri sesi ketiga KTT G20 pada hari itu di bawah tema "Pertumbuhan Berkelanjutan dan Transisi Energi" yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Presiden Yoon menjelaskan mengenai arah kontribusi Korea untuk mendorong transisi energi bersih dan menanggapi krisis iklim.

Presiden Yoon mengungkapkan, "Korea telah merekomendasikan Insiatif Energi Bebas Karbon (CFE) pada Sidang Umum PBB tahun 2023. Pemerintah Korea telah meluncurkan kelompok kerja CFE global pada rapat kementerian terkait energi bersih yang digelar pada bulan Oktober 2024."

"Korea akan terus memperluas Inisiatif CFE sambil terus mengembangkan sistem sertifikasi CFE," tambah Presiden Yoon.

Presiden Yoon juga menekankan bahwa Korea akan memperluas bantuan pembangunan resmi (ODA) hijau untuk membantu negara-negara yang rentan terhadap perubahan iklim. Melalui hal tersebut, Korea akan berpartisipasi aktif dalam perannya sebagai 'Tangga Hijau.'

Selain itu, Presiden Yoon juga telah membagikan informasi terkait pelaksanaan bantuan tambahan sebesar 300 juta dolar untuk Dana Iklim Hijau (GCF) yang dijanjikan oleh Korea pada KTT G20 ke-18 yang digelar pada bulan September 2023 di New Delhi, India.

Korea juga memastikan kembali rencana untuk memberikan dana sumbangan baru sebesar 7 juta dolar untuk Dana Tanggapan Terhadap Kerugian dan Korban yang dijanjikan pada KTT Korea-Afrika tahun ini.

Presiden Yoon kembali menekankan pentingnya untuk mengurangi polusi plastik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Presiden Yoon menekankan, "Pemerintah Korea akan membantu sebaik mungkin demi kesuksesan penyelenggaraan sesi kelima Komite Negosiasi Antarpemerintah terkait kebijakan dalam bidang polusi plastik yang akan digelar di Busan dari tanggal 25 November 2024."

Presiden Yoon mengunjungi Peru dan Brasil untuk menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) dan KTT G20 selama delapan hari, lalu kembali ke Korea pada tanggal 20 November 2024.


hrhr@korea.kr

konten yang terkait