Kapal Ukishima Maru berangkat ke Busan dari Pelabuhan Ominato di Prefektur Aomori pada tanggal 22 Agustus 1945. Kapal tersebut merupakan kapal angkut Angkatan Laut Jepang dan membawa ribuan orang, termasuk korban kerja paksa. Namun, dua hari kemudian kapal tersebut tenggelam dalam ledakan misterius. Foto di atas menunjukkan kapal Ukishima Maru. (Yonhap News)
Penulis: Koh Hyunjeong
Kementerian Luar Negeri memperoleh sebagian daftar penumpang kapal Ukishima Maru dalam 79 tahun setelah kapal tersebut tenggelam.
Kemenlu mengumumkan pada tanggal 5 September 2024 bahwa kementerian telah menerima sebagian daftar penumpang melalui negosiasi dengan pemerintah Jepang pada hari yang sama.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang menyerahkan 19 dari 75 kasus terkait kapal Ukishima Maru ke Kedutaan Besar Korea di Jepang setelah menyelesaikan penyelidikan internal.
Kapal Ukishima Maru berangkat ke Busan dari Pelabuhan Ominato di Prefektur Aomori pada tanggal 22 Agustus 1945.
Kapal tersebut merupakan kapal angkut Angkatan Laut Jepang dan membawa ribuan orang, termasuk korban kerja paksa. Namun, dua hari kemudian kapal tersebut tenggelam dalam ledakan misterius.
Kemenlu mengatakan, "Daftar tersebut berisi banyak informasi pribadi para korban. Kami akan terus melakukan upaya untuk memberi bantuan kepada para korban insiden kapal Ukishima Maru dan mamahami kenyataan terkait insiden kapal Ukishima Maru dengan lancar."
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan mengunjungi Korea selama dua hari satu malam mulai tanggal 6 September 2024.
hjkoh@korea.kr