Kebijakan

2024.08.30

KOICA (Badan Kerja Sama Internasional Korea) mengungkapkan pada tanggal 29 Agustus 2024 bahwa KOICA telah menandatangani kesepakatan kerja untuk mendorong proyek ODA (bantuan pembangunan resmi) Saemaul bersama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk. Foto di atas menampilkan siswa-siswi pelatihan Gerakan Pembangunan Desa Saemaul Undong yang diselenggarakan pada bulan Juni 2024 di Laos. (Pusat Korea Saemaul Undong)

KOICA (Badan Kerja Sama Internasional Korea) mengungkapkan pada tanggal 29 Agustus 2024 bahwa KOICA telah menandatangani kesepakatan kerja untuk mendorong proyek ODA (bantuan pembangunan resmi) Saemaul bersama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk. Foto di atas menampilkan siswa-siswi pelatihan Gerakan Pembangunan Desa Saemaul Undong yang diselenggarakan pada bulan Juni 2024 di Laos. (Pusat Korea Saemaul Undong)



Penulis: Charles Audouin

KOICA (Badan Kerja Sama Internasional Korea) mengungkapkan pada tanggal 29 Agustus 2024 bahwa KOICA telah menandatangani kesepakatan kerja untuk mendorong proyek ODA (bantuan pembangunan resmi) Saemaul bersama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk.

Melalui kesepakatan tersebut, ketiga lembaga itu akan memberikan bantuan sebesar 400 miliar won pada tahun 2024-2033 kepada 12 negara yang berada di Benua Asia dan Afrika.

Negara penerima akan dietetapkan melalui daya potensi dan kemungkinan penyebaran Gerakan Pembangunan Desa Saemaul Undong di negara tersebut.

Kementerian Dalam Negeri dan Pemprov Gyeongsangbuk akan bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada pegawai negeri sipil dan warga desa setempat, sedangkan KOICA akan bertanggung jawab untuk membantu mendorong pertumbuhan desa agar bisa menjadi desa mandiri.

Proyek ini berbeda dengan proyek sebelumnya yang berfokus pada pengembangan desa pertanian. Proyek kali ini akan mendorong pertumbuhan masyarakat desa melalui pelatihan kapasitas sumber daya manusia serta menumbuhkan kepercayaan antar warga.

Korea akan memberikan pelatihan dengan menggunakan teknologi digital agar masyarakat mampu menanggapi perubahan iklim.

Melalui proyek ini, pelatihan akan diberikan kepada 300 orang pengajar profesional untuk Gerakan Pembangunan Desa Saemaul Undong di dunia serta pegawai negeri sipil untuk administrasi. Selain itu, lebih dari 20 ribu orang diperkirakan akan mampu menjadi pemimpin desa.

Presiden KOICA Chang Won Sam berkata, "Apabila pengalaman Kementerian Dalam Negeri dan Pemprov Gyeongsangbuk dan kemampuan kerja sama KOICA digabungkan, maka hal ini akan memberikan kontribusi besar untuk memberantas kemiskinan di desa-desa pertanian negara berkembang."

Di sisi lain, Dinas Kehutanan Korea dan Institut Promosi Kehutanan Korea (KOFPI) sepakat untuk membantu Guatemala untuk memulihkan keadaan kehutanan negara tersebut hingga tahun 2027. Upacara pengesahan kerja sama tersebut telah digelar pada tanggal 27 Agustus 2024 (waktu setempat).


caudouin@korea.kr

konten yang terkait