Upacara peresmian Kelas Saemaul digelar pada tanggal 26 Mei 2023 di Desa Walpola, Provinsi Sabaragamuwa, Sri Lanka. Foto di atas menunjukkan Gubernur Provinsi Gyeongsangbuk, Lee Cheol-woo (kelima dari kanan) yang sedang memotong pita bersama para pejabat pemerintahan dan warga setempat. (Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk)
Penulis: Kim Hyelin
Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk akan menjalankan berbagai proyek di dalam dan luar Korea setelah mendeklarasikan tahun 2024 sebagai Tahun Pertama Transformasi Besar Saemaul Undong.
Saemaul Undong bermakna 'Gerakan Desa Baru' yang berarti gerakan pembangunan desa agar sebuah desa bisa menjadi lebih maju.
Pemprov mengungkapkan pada tanggal 10 Maret bahwa Proyek Globalisasi Saemaul Undong yang telah berjalan selama 18 tahun akan berubah menjadi Proyek Revolusi Negara.
Perubahan jenis proyek ini memungkinkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk bisa mewujudkan hasil yang terbaik secara nasional.
Pemprov telah menjalankan proyek globalisasi ini sejak tahun 2005 melalui jalinan kerja sama kota kembar, seperti yang berada di Vietnam dan Indonesia.
Desa percontohan telah dibentuk di 77 desa yang berada di 16 negara untuk membantu warga desa mengatasi kemiskinan. Pengalaman tersebut juga telah dibagikan oleh pemerintah Korea kepada dunia.
Negara yang berpartisipasi dalam Proyek Revolusi Negara adalah Sri Lanka dan Afrika Tengah.
Sri Lanka sudah membentuk organisasi khusus untuk Saemaul Undong di level pemerintah pusat, sedangkan Afrika Tengah sudah membentuk Komite Saemaul di bawah Kantor Kepresidenan.
Proyek-proyek yang tadinya bertujuan untuk membentuk infrastruktur industri tahap satu untuk meningkatkan produksi pangan, akan diperluas dengan mempromosikan kebudayaan Korea.
Pembentukan sistem pendidikan digital juga akan diperluas dengan pembentukan sistem digital pintar.
Sistem pembelajaran pintar di desa-desa percontohan yang sudah ada di Indonesia, Pantai Gading, Sri Lanka, dan Nigeria akan dibentuk dan diperluas untuk budaya dan digital untuk mengajarkan hangeul dan taekwondo.
Saemaul Undong di dalam Korea akan diperluas dengan pembentukan Solidaritas Saemaul Remaja yang berisi para pemudia berusia di bawah 45 tahun. Kelompok ini akan dibentuk untuk mewariskan dan mengembangkan Saemaul Undong di Korea.
Gubernur Gyeongsangbuk, Lee Cheol-woo berkata, "Saemaul Undong adalah konten merek Korea. Kami akan berusaha lebih keras untuk mempererat hubungan diplomasi antara pemerintah-pemerintah daerah luar Korea."
kimhyelin211@korea.kr