Kebijakan

2024.06.13

Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) terlihat sedang memberikan pidato pada konferensi pers yang digelar setelah KTT Korea-Kazakstan bersama Presiden Kazakstan Kassym-Jomart Tokayev pada tanggal 12 Juni 2024 (waktu setempat) di Istana Kepresidenan Kazakstan di Astana. (Yonhap News)

Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) terlihat sedang memberikan pidato pada konferensi pers yang digelar setelah KTT Korea-Kazakstan bersama Presiden Kazakstan Kassym-Jomart Tokayev pada tanggal 12 Juni 2024 (waktu setempat) di Istana Kepresidenan Kazakstan di Astana. (Yonhap News)



Penulis: Charles Audouin

Pada tanggal 12 Juni 2024 (waktu setempat) Korea dan Kazakstan sepakat untuk mempererat kerja sama bilateral dalam bidang mineral kritis, energi terbarukan, dan infrastruktur.

Presiden Yoon Suk Yeol mengungkapkan, "Kami berencana untuk meningkatkan hubungan kemitraan, terutama dalam bidang penting, seperti eksplorasi, penambangan, dan pemurnian mineral kritis."

Hal ini disampaikan oleh Presiden Yoon pada konferensi pers yang digelar setelah KTT Korea-Kazakstan bersama Presiden Kazakstan Kassym-Jomart Tokayev pada tanggal 12 Juni 2024 (waktu setempat) di Istana Kepresidenan Kazakstan di Astana.

Korea dan Kazakstan pun menandatangani tiga buah nota kesepahaman (MoU) terkait mineral kritis pada hari itu.

Presiden Yoon menjelaskan, "Kami akan bekerja sama untuk mewujudkan partisipasi pengembangan utama perusahaan-perusahaan Korea terkait mineral yang memiliki nilai ekonomi."

Kedua presiden juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pembangkit listrik, energi terbarukan, gas, dan minyak.

Presiden Yoon mengatakan, "Kami akan bekerja sama untuk bisa mewujudkan kesuksesan proyek tindak lanjut melalui ekspansi infrastruktur energi."

Presiden Yoon juga meminta dukungan Presiden Tokayev agar perusahaan-perusahaan Korea dapat berkontribusi dalam proyek-proyek nasional Kazakstan.

Keduanya pun berdiskusi mengenai isu-isu terkini mengenai keamanan global.

Presiden Yoon mengungkapkan, "Kami sepakat untuk bekerja sama erat di panggung dunia, termasuk untuk menghentikan pengembangan nuklir dan peluru kendali ilegal Korea Utara serta menghentikan usaha Korea Utara dalam penggalangan dana."

Presiden Tokayev juga menyatakan tekadnya untuk mewujudkan KTT Korea-Asia Tengah tahun depan dan dukungannya untuk K-Silk Road.

Setelah menghadiri KTT Korea-Kazakstan, Presiden Yoon menghadiri Forum Bisnis Korea-Kazakstan dan menekankan pentingnya kerja sama ekonomi antara Korea dengan Kazakstan.

Dalam forum tersebut, 24 buah MoU dan kesepakatan ditandatangani antara perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga Korea serta Kazakstan dalam bidang pembentukan jaringan suplai, pengembangan infrastruktur, dan pertumbuhan industri manufaktur.


caudouin@korea.kr

konten yang terkait