Kebijakan

2023.10.27

Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi Arab Saudi dan Qatar secara resmi pada tanggal 21-26 Oktober lalu. Ini adalah kunjungan pertama seorang presiden Korea ke kedua negara tersebut. Pada tanggal 22 Oktober (waktu setempat), Presiden Yoon melakukan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Pada hari yang sama, Presiden Yoon menghadiri Forum Investasi Korea-Arab Saudi lalu menandatangani 46 buah kontrak dan nota kesepahaman (MoU) dalam berbagai bidang, sepeti energi bersih dan mobil listrik. Pada tanggal 24 Oktober, Presiden Yoon mengunjungi Qatar kemudian berbagai pendapat mengenai hubungan kerja sama bilateral dengan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani. Rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Yoon ke Arab Saudi dan Qatar terekam dalam dokumentasi berikut ini.


Penulis: Israa Mohamed

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee tiba pada tanggal 21 Oktober (waktu setempat) di Bandar Udara Internasional Raja Khalid, Riyadh, Arab Saudi. Presiden dan rombongannya disambut dengan dua pesawat jet tempur F-15 dari pihak Arab Saudi saat Air Force One masuk ke dalam wilayah Arab Saudi. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee tiba pada tanggal 21 Oktober (waktu setempat) di Bandar Udara Internasional Raja Khalid, Riyadh, Arab Saudi. Presiden dan rombongannya disambut dengan dua pesawat jet tempur F-15 dari pihak Arab Saudi saat Air Force One masuk ke dalam wilayah Arab Saudi. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Presiden Yoon Suk Yeol memberikan kuliah umum bertajuk Dialog dengan Generasi Masa Depan Arab Saudi di depan sekitar dua ribu orang mahasiswa pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di King Saud University, universitas yang pertama kali dibangun di Arab Saudi. Dalam pidatonya, Presiden Yoon menekankan, Hubungan kemitraan istimewa Korea dan Arab Saudi pada tahun 1970-an telah menjadi dasar pertumbuhan ekonomi Korea yang disebut sebagai Keajaiban Sungai Hangang. Para pemudalah yang mampu membuat dan mendorong perubahan dan inovasi. (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan kuliah umum bertajuk "Dialog dengan Generasi Masa Depan Arab Saudi" di depan sekitar dua ribu orang mahasiswa pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di King Saud University, universitas yang pertama kali dibangun di Arab Saudi. Dalam pidatonya, Presiden Yoon menekankan, "Hubungan kemitraan istimewa Korea dan Arab Saudi pada tahun 1970-an telah menjadi dasar pertumbuhan ekonomi Korea yang disebut sebagai 'Keajaiban Sungai Hangang'. Para pemudalah yang mampu membuat dan mendorong perubahan dan inovasi." (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi salah satu stan pameran pada Forum Kemitraan Teknologi Masa Depan Korea-Arab Saudi yang digelar pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST). Dalam kata sambutannya, Presiden Yoon mengungkapkan, Mari kita gambar masa depan bersama dan dunia melalui hubungan kemitraan antara Korea dengan Arab Saudi yang berbasis pada kemitraan teknologi masa depan. (Jeon Han)

Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi salah satu stan pameran pada Forum Kemitraan Teknologi Masa Depan Korea-Arab Saudi yang digelar pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST). Dalam kata sambutannya, Presiden Yoon mengungkapkan, "Mari kita gambar masa depan bersama dan dunia melalui hubungan kemitraan antara Korea dengan Arab Saudi yang berbasis pada kemitraan teknologi masa depan." (Jeon Han)


Presiden Yoon Suk Yeol (kedua dari kiri) melihat-lihat pameran bersama Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid A. Al-Falih (kedua dari kanan), pada Upacara Peringatan Kerja Sama Konstruksi Korea-Arab Saudi yang ke-50 tahun. Upacara tersebut digelar pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di Ruang Pameran NEOM yang terletak di pusat Kota Riyadh, Arab Saudi. Dalam kata sambutannya, Presiden Yoon menekankan, Apabila kota-kota baru Arab Saudi, seperti NEOM City, bergabung dengan teknologi konstruksi kota milik Korea, maka kita akan bisa memperlihatkan bersama kepada dunia mengenai model visi kota depan. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol (kedua dari kiri) melihat-lihat pameran bersama Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid A. Al-Falih (kedua dari kanan), pada Upacara Peringatan Kerja Sama Konstruksi Korea-Arab Saudi yang ke-50 tahun. Upacara tersebut digelar pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di Ruang Pameran NEOM yang terletak di pusat Kota Riyadh, Arab Saudi. Dalam kata sambutannya, Presiden Yoon menekankan, "Apabila kota-kota baru Arab Saudi, seperti NEOM City, bergabung dengan teknologi konstruksi kota milik Korea, maka kita akan bisa memperlihatkan bersama kepada dunia mengenai model visi kota depan." (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Presiden Yoon Suk Yeol memberikan kata sambutan pada jamuan makan malam yang digelar bersama para pengusaha yang mendampingi rombongan presiden selama kunjungan ke Arab Saudi. Jamuan tersebut diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di Hotel Marriott, Riyadh, Arab Saudi. Presiden Yoon mengungkapkan, Kita telah berhasil menyepakati kontrak dan nota kesepahaman (MoU) senilai lebih dari 15,6 miliar dolar pada kunjungan ke Arab Saudi kali ini. Saya akan berlari bersama dengan para pengusaha Korea untuk membantu ekspor dan penandatanganan kontrak. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan kata sambutan pada jamuan makan malam yang digelar bersama para pengusaha yang mendampingi rombongan presiden selama kunjungan ke Arab Saudi. Jamuan tersebut diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat) di Hotel Marriott, Riyadh, Arab Saudi. Presiden Yoon mengungkapkan, "Kita telah berhasil menyepakati kontrak dan nota kesepahaman (MoU) senilai lebih dari 15,6 miliar dolar pada kunjungan ke Arab Saudi kali ini. Saya akan berlari bersama dengan para pengusaha Korea untuk membantu ekspor dan penandatanganan kontrak." (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Presiden Yoon Suk Yeol (tengah) berfoto bersama Menteri Pertahanan Nasional Arab Saudi, Khalid bin Salman Al Saud (kanan), dan Menteri Garda Nasional Arab Saudi, Abdullah bin Bandar Al Saud pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat). Pada pertemuan hari itu, Menteri Khalid berkata, Kami berharap bisa bekerja sama seterusnya dengan Korea dalam bidang pertahanan. Presiden Yoon menjawab, Mari kita bekerja sama lebih dalam lagi dalam bidang pertahanan melalui berbagai hal, seperti pendidikan tentar, pelatihan bersama, kunjungan militer, dan pertukaran sumber daya manusia. (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol (tengah) berfoto bersama Menteri Pertahanan Nasional Arab Saudi, Khalid bin Salman Al Saud (kanan), dan Menteri Garda Nasional Arab Saudi, Abdullah bin Bandar Al Saud pada tanggal 23 Oktober (waktu setempat). Pada pertemuan hari itu, Menteri Khalid berkata, "Kami berharap bisa bekerja sama seterusnya dengan Korea dalam bidang pertahanan." Presiden Yoon menjawab, "Mari kita bekerja sama lebih dalam lagi dalam bidang pertahanan melalui berbagai hal, seperti pendidikan tentar, pelatihan bersama, kunjungan militer, dan pertukaran sumber daya manusia." (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (kanan), tiba-tiba datang mengunjungi Wisma Tamu Kerajaan di Riyadh, tempat Presiden Yoon Suk Yeol menginap. Setelah melakukan dialog selama 23 menit pada kunjungan tanggal 24 Oktober (waktu setempat) tersebut, Putra Mahkota Mohammed berangkat bersama Presiden Yoon menuju Forum Inisiatif Investasi Masa Depan. Menurut Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon, saat berada di dalam mobil, Putra Mahkota Mohammed menyampaikan kepada Presiden Yoon, Saya berharap bisa menaiki mobil listrik Hyundai yang diproduksi di Arab Saudi bersama Anda saat Anda datang kembali ke sini nanti. (Shin Yugyeong, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (kanan), tiba-tiba datang mengunjungi Wisma Tamu Kerajaan di Riyadh, tempat Presiden Yoon Suk Yeol menginap. Setelah melakukan dialog selama 23 menit pada kunjungan tanggal 24 Oktober (waktu setempat) tersebut, Putra Mahkota Mohammed berangkat bersama Presiden Yoon menuju Forum Inisiatif Investasi Masa Depan. Menurut Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-woon, saat berada di dalam mobil, Putra Mahkota Mohammed menyampaikan kepada Presiden Yoon, "Saya berharap bisa menaiki mobil listrik Hyundai yang diproduksi di Arab Saudi bersama Anda saat Anda datang kembali ke sini nanti." (Shin Yugyeong, Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Presiden Yoon Suk Yeol menyiram bibit pohon kurma Qatar yang dihadiahi oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, saat menghadiri upacara pembukaan Paviliun Korea pada Expo 2023 Doha Qatar yang digelar pada tanggal 24 Oktober (waktu setempat) di Taman Albidda, Doha, Qatar. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol menyiram bibit pohon kurma Qatar yang dihadiahi oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, saat menghadiri upacara pembukaan Paviliun Korea pada Expo 2023 Doha Qatar yang digelar pada tanggal 24 Oktober (waktu setempat) di Taman Albidda, Doha, Qatar. (Kang Min Seok, Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang mendengarkan pidato dari salah satu peserta Dialog dengan Pemimpin Muda yang digelar tanggal 25 Oktober (waktu setempat) di Universitas Hamad Bin Khalifa, Education City, Doha, Qatar. Pada hari itu, Presiden Yoon mengungkapkan, Banyak hal yang Korea dan Qatar bisa jalin melalui kerja sama dalam berbagai bidang. Kerja sama bilateral akan berjalan secara dinamis melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya melalui inovasi pertahanan nasional yang terwujud melalui teknologi, perawatan tatap muka melalui kecerdasan buatan, serta pertanian hidroponik. (Yonhap News)

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang mendengarkan pidato dari salah satu peserta Dialog dengan Pemimpin Muda yang digelar tanggal 25 Oktober (waktu setempat) di Universitas Hamad Bin Khalifa, Education City, Doha, Qatar. Pada hari itu, Presiden Yoon mengungkapkan, "Banyak hal yang Korea dan Qatar bisa jalin melalui kerja sama dalam berbagai bidang. Kerja sama bilateral akan berjalan secara dinamis melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya melalui inovasi pertahanan nasional yang terwujud melalui teknologi, perawatan tatap muka melalui kecerdasan buatan, serta pertanian hidroponik." (Yonhap News)


ess8@korea.kr

konten yang terkait