Kebijakan

2023.01.02

Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim sedang memberikan hormat kepada bendera negara Korea pada acara kepresidenan untuk menyambut Tahun Baru 2023 yang digelar pada tanggal 2 Januari di Yeonbingwan, Cheong Wa Dae. (Yonhap News)

Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim sedang memberikan hormat kepada bendera negara Korea pada acara kepresidenan untuk menyambut Tahun Baru 2023 yang digelar pada tanggal 2 Januari di Yeonbingwan, Cheong Wa Dae. (Yonhap News)


Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Pada tanggal 2 Januari, Presiden Yoon Suk Yeol mengungkapkan, "Saya akan menempatkan prioritas saya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Saya akan mencari akar permasalahan yang menghalangi perkembangan ekonomi kita dan berusaha agar kita kembali normal dengan cepat."

Presiden Yoon mengundang berbagai tokoh penting di Korea pada acara kepresidenan untuk menyambut Tahun Baru 2023 yang digelar pada tanggal 2 Januari di Yeongbingwan, Cheong Wa Dae.

Dalam kata sambutannya, ia menekankan bahwa ada tiga reformasi penting yang harus dilaksanakan agar masyarakat Korea bisa melangkah lebih maju. "Reformasi ketenagakerjaan, pendidikan, dan dana pensiun memang sulit, tetapi penting," ungkapnya.

Presiden Yoon berkata, "Apabila hak-hak kita mudah jatuh pada tantangan tersebut, maka kemakmuran yang seharusnya bisa kita dapatkan secara berkelanjutan pun bisa menjadi sulit untuk didapatkan."

Presiden Yoon lalu menekankan bahwa dunia sudah melihat bahwa Korea sudah menggunakan kesempatan untuk bisa menuju negara yang makmur dan maju melalui inovasi dan tekadnya dalam menghadapi tantangan yang ada.

"Saya mohon kepada Anda semua agar berusaha bersama memajukan negara," pinta Presiden Yoon.

Dalam pidato tahun baru, Presiden Yoon berjanji akan mewujudkan tiga reformasi pada tahun ini, yaitu dalam bidang ketenagakerjaan, pendidikan, dan dana pensiun.

Presiden Yoon menyampaikan pidatonya secara langsung di ruang briefing Kantor Kepresidenan Yongsan pada jam sepuluh pagi tanggal 1 Januari.

Presiden Yoon juga menekankan bahwa tidak ada negara yang runtuh akibat menjaga hak-hak masyarakatnya. "Reformasi pada bidang ketenagakerjaan, pendidikan, dan dana pensiun tidak bisa ditunda lagi karena nasib masa depan Korea dan generasi berikutnya tergantung pada reformasi tersebut," tegasnya.


Presiden Yoon menyampaikan pidato tahun baru di ruang briefing Kantor Kepresidenan Yongsan pada jam sepuluh pagi tanggal 1 Januari. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon menyampaikan pidato tahun baru di ruang briefing Kantor Kepresidenan Yongsan pada jam sepuluh pagi tanggal 1 Januari. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Presiden Yoon berkata, "Untuk bisa meraih pertumbuhan ekonomi, maka hal pertama yang harus direformasi adalah bidang ketenagakerjaan. Selain itu, struktur ganda pasar ketenagakerjaan juga harus direformasi."

"Berdasarkan 'konstitusionalisme manajemen dan tenaga kerja,' maka perlu untuk menghormati nilai-nilai yang dianut oleh para pekerja untuk mencegah konflik dan pertentangan yang tidak diperlukan," tambah Presiden Yoon.

Untuk reformasi pendidikan, Presiden Yoon mengatakan bahwa ia akan membantu agar pendidikan tinggi dapat terhubung dengan industri karena pendidikan tinggi di daerah berkaitan langsung dengan daya saing masyarakat Korea.

Presiden Yoon menambahkan, "Tanpa adanya reformasi pendidikan, maka akan sulit untuk mewujudkan pertumbuhan daerah yang merata. Pertumbuhan daerah yang merata merupakan jalan pintas untuk menyelesaikan masalah tingkat kelahiran yang rendah."

"Pemerintah akan mendiversifikasi program pendidikan agar generasi masa depan bisa menerima pendidikan yang mereka inginkan. Setiap orang harus memiliki kesempatan yang sama," tegas Presiden Yoon.

Presiden Yoon menekankan pentingnya reformasi dalam bidang dana pensiun. "Pemerintah akan mendorong percepatan survei dan penelitian ilmiah terkait kondisi keuangan dana pensiun, serta mengumpulkan dan memublikasikan pendapat masayarakat. Kami akan kirimkan rencana reformasi tersebut kepada Majelis Nasional," ungkap Presiden Yoon.

Presiden Yoon menutup, "Saya tidak akan melupakan tugas-tugas yang Anda semua berikan kepada saya. Saya akan memastikan Anda semua bisa melihat Korea baru yang mampu melangkah jauh lebih maju."

dusrud21@korea.kr

konten yang terkait