Sosial

2022.12.26

Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim menghadiri perayaan Ibadah Natal pada tanggal 25 Desember di Gereja Youngam, Seongbuk-gu, Seoul.

Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim menghadiri perayaan Ibadah Natal pada tanggal 25 Desember di Gereja Youngam, Seongbuk-gu, Seoul.



Penulis: Jung Joo-ri
Foto: Kantor Kepresidenan Republik Korea

Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee mendatangi gereja Katolik dan Kristen untuk menghadiri perayaan Natal.

Kantor kepresidenan mengungkapkan pada tanggal 25 Desember, "Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee menghadiri ibadah Natal pada tanggal 25 Desember di Gereja Youngam, Seongbuk-gu, Seoul."

Presiden Yoon merupakan umat Gereja Youngam dan aktif menghadiri ibadah di gereja tersebut sejak kelas 1 SD hingga 1 SMP.

Presiden Yoon menginjakkan kaki untuk pertama kalinya dalam 49 tahun ke gereja tersebut dan bertemu dengan guru yang dulu mengajarnya di SD Daegwang.

Setelah selesai beribadah, Presiden Yoon mengungkapkan, "Yesus telah datang ke tempat yang paling rendah di dunia untuk menyelamatkan semua orang miskin dan kaum lemah. Kita bisa mewujudkan tujuan Yesus datang ke dunia ini dengan membantu dan mencintai sesama kita."

Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim menghadiri Misa Malam Natal pada tanggal 24 Desember di Gereja Yakhyeon, Jung-gu, Seoul.

Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim menghadiri Misa Malam Natal pada tanggal 24 Desember di Gereja Yakhyeon, Jung-gu, Seoul.



Sebelumnya, Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim menghadiri Misa Malam Natal pada tanggal 24 Desember di Gereja Yakhyeon, Jung-gu, Seoul.

Gereja Yakhyeon merupakan gereja yang bersejarah karena gereja ini diawali dari tempat persekusi para martir Katolik yang tewas karena mempertahankan kepercayaannya. Tempat di mana para martir belajar Katolik dan tewas tersebutlah yang menjadi lokasi pendirian gereja ini.

Presiden Yoon menyampaikan, "Yesus berkata mengenai jalan, kebenaran, dan hidup. Kebenaran itu adalah perkataan-perkataan Yesus. Kunci paling penting dari perkataan Yesus adalah cinta kasih kepada sesama layaknya kita mencintai diri kita sendiri."

Presiden Yoon menambahkan, "Cinta dan solidaritas kita terhadap komunitas kita membuat kita menjadi bebas. Cinta kasihlah yang mampu membuat komunitas kita menjadi makmur dan damai. Dalam rangka memperingati Natal dan sebagai seorang presiden, saya akan berusaha sebisa mungkin untuk bisa mewujudkan kebebasan, kemakmuran, dan perdamaian dalam masyarakat melalui cinta kasih dan solidaritas."

etoilejr@korea.kr

konten yang terkait