Pada tanggal 15 Desember, Presiden Yoon Suk Yeol memimpin rapat pertama untuk meninjau urusan negara di Yeongbingwan, Cheong Wa Dae. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Penulis: Kim Seon Ah

Pada tanggal 15 Desember, Presiden Yoon Suk Yeol mengadakan rapat pertama untuk meninjau urusan kenegaraan dengan seratus orang panelis di Yeongbingwan, Cheong Wa Dae.

Rapat yang dipimpin oleh Presiden Yoon dari jam dua siang tersebut disiarkan langsung selama 160 menit, jauh melebihi jadwal semula yaitu 100 menit.

Ini adalah kedua kalinya rapat yang dipimpin oleh Presiden Yoon disiarkan secara langsung, setelah rapat darurat ekonomi dan mata pencaharian masyarakat kesebelas pada tanggal 27 Oktober.

Melalui kata sambutannya, Presiden Yoon menjelaskan latar belakang rapat tersebut dengan mengatakan, "Urusan kenegaraan adalah norma administrasi negara pemerintah kita dan janji kita kepada rakyat. Hal itu perlu diperiksa sebelum tahun berlalu."

Topik rapat terdiri dari tiga topik utama: 'Ekonomi dan Penghidupan Rakyat', 'Visi dan Strategi Era Lokal', dan 'Tiga Tugas Reformasi (Pensiun, Buruh, dan Pendidikan).'

Presiden Yoon membicarakan tiga tugas reformasi, "Ini bukan pilihan, ini adalah keperluan. Reformasi memang tidak populer, tetapi harus dilakukan."

Panelis yang terdiri dari 100 orang yang dipilih dari rekomendasi masing-masing kementerian duduk mengelilingi Presiden Yoon. Para menteri dari masing-masing kementerian duduk di tengah panel nasional.

Urusan kenegaraan di bidang lain, seperti diplomasi, keamanan, serta pertanian dan kehutanan, yang tidak dibahas dalam rapat, akan ditinjau kembali pada rapat kedua semester pertama tahun depan.

sofiakim218@korea.kr