Kebijakan

2022.11.17

Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi Kamboja dan Indonesia pada tanggal 11-16 November lalu. Presiden Yoon mengunjungi Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 11-13 November untuk menyampaikan "Perumusan Solidaritas Korea-ASEAN" lalu melanjutkan jadwalnya untuk menghadiri KTT ASEAN+3 dan KTT Asia Timur (EAS). Pada tanggal 13 November, Presiden Yoon bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida untuk melaksanakan KTT bilateral antara Korsel-AS dan Korsel-Jepang yang dilanjutkan dengan KTT trilateral antara Korsel, AS, dan Jepang. Pada tanggal 14 November, Presiden Yoon tiba di Bali untuk menghadiri B20 Summit dan Korea-Indonesia Business Roundtable. Pada tanggal 15, Presiden Yoon berpidato dalam dua sesi KTT G20, yaitu 'keamanan pangan dan energi' serta 'kesehatan.' Presiden Yoon bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada tanggal 15 November. Mari kita lihat kunjungan Presiden Yoon ke Asia Tenggara dalam foto-foto berikut ini.


Oleh Park Hye Ri
Foto: Kantor Kepresidenan

Presiden Yoon (kedua dari kiri) bersalaman dan mengucapkan salam sebelum naik ke pesawat menuju Kamboja. Presiden Yoon berangkat pada tanggal 11 November pagi dari Bandara Seoul, Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Presiden Yoon menggunakan pesawat kenegaraan untuk mengunjungi Asia Tenggara pada tanggal 11-16 November.

Presiden Yoon (kedua dari kiri) bersalaman dan mengucapkan salam sebelum naik ke pesawat menuju Kamboja. Presiden Yoon berangkat pada tanggal 11 November pagi dari Bandara Seoul, Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Presiden Yoon menggunakan pesawat kenegaraan untuk mengunjungi Asia Tenggara pada tanggal 11-16 November.



Presiden Yoon (kiri) bersalaman dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen (kanan) pada tanggal 11 November pada pertemuan yang diselenggarakan di sebuah hotel di Phnom Penh, Kamboja. Ini adalah pertemuan pertama antara kedua pemimpin setelah Presiden Yoon dilantik pada bulan Mei lalu. Presiden Yoon mengungkapkan, Semoga perdagangan dan investasi antara Korea dan Kamboja bisa menjadi semakin berkembang berkat 'kebijakan penghindaran pajak berganda' dan perjanjian perdagangan bebas (FTA).

Presiden Yoon (kiri) bersalaman dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen (kanan) pada tanggal 11 November pada pertemuan yang diselenggarakan di sebuah hotel di Phnom Penh, Kamboja. Ini adalah pertemuan pertama antara kedua pemimpin setelah Presiden Yoon dilantik pada bulan Mei lalu. Presiden Yoon mengungkapkan, "Semoga perdagangan dan investasi antara Korea dan Kamboja bisa menjadi semakin berkembang berkat 'kebijakan penghindaran pajak berganda' dan perjanjian perdagangan bebas (FTA)."



Presiden Yoon (kelima dari kiri) sedang berfoto bersama para pemimpin negara lain pada KTT Korsel-ASEAN ke-23 yang diselenggarakan pada tanggal 11 November di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja. Pada konferensi pers bersama, Presiden Yoon mengungkapkan pentingnya perencanaan strategis Indo-Pasifik yang baru. ASEAN merupakan salah satu partner kerja sama paling penting dalam hubungan strategis antara Korea dengan Indo-Pasifik, jelas Presiden Yoon.

Presiden Yoon (kelima dari kiri) sedang berfoto bersama para pemimpin negara lain pada KTT Korsel-ASEAN ke-23 yang diselenggarakan pada tanggal 11 November di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja. Pada konferensi pers bersama, Presiden Yoon mengungkapkan pentingnya perencanaan strategis Indo-Pasifik yang baru. "ASEAN merupakan salah satu partner kerja sama paling penting dalam hubungan strategis antara Korea dengan Indo-Pasifik," jelas Presiden Yoon.



Presiden Yoon sedang berswafoto bersama warga negara Korsel yang mengikuti dialog kenegaraan pada tanggal 11 November di Hotel Sofitel, Phnom Penh, Kamboja. Pada hari tersebut, Presiden Yoon mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para warga negara Korsel atas kerja keras mereka dalam menjaga hubungan yang baik antara Korsel dan Kamboja. Presiden Yoon berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat mereka bangga akan tanah air mereka.

Presiden Yoon sedang berfoto bersama warga negara Korsel yang mengikuti dialog kenegaraan pada tanggal 11 November di Hotel Sofitel, Phnom Penh, Kamboja. Pada hari tersebut, Presiden Yoon mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para warga negara Korsel atas kerja keras mereka dalam menjaga hubungan yang baik antara Korsel dan Kamboja. Presiden Yoon berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat mereka bangga akan tanah air mereka.




Ibu Negara Kim Keon-hee mendampingi Presiden Yoon yang sedang berkunjung ke Asia Tenggara. Ibu Kim terlihat mengunjungi lalu menggendong seorang anak laki-laki yang memiliki penyakit jantung bawaan pada tanggal 12 November di Phnom Penh, Kamboja. Pasti ada harapan. Saya harap Anda semua tidak menyerah dalam situasi apa pun, kata Ibu Kim menyemangati keluarga sang anak.

Ibu Negara Kim Keon-hee mendampingi Presiden Yoon yang sedang berkunjung ke Asia Tenggara. Ibu Kim terlihat mengunjungi lalu menggendong seorang anak laki-laki yang memiliki penyakit jantung bawaan pada tanggal 12 November di Phnom Penh, Kamboja. "Pasti ada harapan. Saya harap Anda semua tidak menyerah dalam situasi apa pun," kata Ibu Kim menyemangati keluarga sang anak.



Presiden Yoon terlihat memasuki ruangan untuk menghadiri KTT Asia Timur (EAS) yang diselenggarakan pada tanggal 13 November di sebuah hotel di Phnom Penh, Kamboja. Presiden Yoon menekankan bahwa denuklirisasi Korea Utara harus segera direalisasi untuk membentuk wilayah Indo-Pasifik yang damai. Ia mengatakan akan berusaha aktif untuk membentuk Wilayah Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur.

Presiden Yoon terlihat memasuki ruangan untuk menghadiri KTT Asia Timur (EAS) yang diselenggarakan pada tanggal 13 November di sebuah hotel di Phnom Penh, Kamboja. Presiden Yoon menekankan bahwa denuklirisasi Korea Utara harus segera direalisasi untuk membentuk wilayah Indo-Pasifik yang damai. Ia mengatakan akan berusaha aktif untuk membentuk Wilayah Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur.



Presiden Yoon dan Ibu Kim disambut oleh para penari Bali di Bandara Internasional Ngurah Rai pada tanggal 14 November. Setelah menyelesaikan jadwalnya di Kamboja pada tanggal 11-13 November, Presiden Yoon terbang ke Bali untuk menghadiri KTT G20, Korea-Indonesia Business Roundtable, dan B20 Summit.

Presiden Yoon dan Ibu Kim disambut oleh para penari Bali di Bandara Internasional Ngurah Rai pada tanggal 14 November. Setelah menyelesaikan jadwalnya di Kamboja pada tanggal 11-13 November, Presiden Yoon terbang ke Bali untuk menghadiri KTT G20, Korea-Indonesia Business Roundtable, dan B20 Summit.



Presiden Yoon (kiri) sedang berdialog dengan Presiden Joko Widodo (kanan) pada tanggal 14 November. Presiden Yoon hadir di Bali untuk menghadiri KTT G20. Kedua pemimpin menghadiri Korea-Indonesia Business Roundtable dan menilai bahwa hubungan kerja sama bilateral sedang berjalan dengan sangat aktif setelah KTT Korsel-Indonesia yang diselenggarakan di Seoul pada akhir Juli lalu. Korsel dan Indonesia bekerja sama dalam berbagai bidang seperti pertahanan nasional, infrastruktur, dan teknologi termutakhir (mobil listrik dan baterai).

Presiden Yoon (kiri) sedang berdialog dengan Presiden Joko Widodo (kanan) pada tanggal 14 November. Presiden Yoon hadir di Bali untuk menghadiri KTT G20. Kedua pemimpin menghadiri Korea-Indonesia Business Roundtable dan menilai bahwa hubungan kerja sama bilateral sedang berjalan dengan sangat aktif setelah KTT Korsel-Indonesia yang diselenggarakan di Seoul pada akhir Juli lalu. Korsel dan Indonesia bekerja sama dalam berbagai bidang seperti pertahanan nasional, infrastruktur, dan teknologi termutakhir (mobil listrik dan baterai).



Ibu Kim (kedua dari kiri) berfoto bersama para siswa Sekolah Korea di Bali pada tanggal 14 November. Ibu Kim bertemu dengan para pejabat Sekolah Korea dan menuampaikan, Saya pikir sekolah ini menjadi kunci kebudayaan Korea di Bali. Semoga Anda semua bisa mendorong anak-anak ini agar bisa tumbuh dengan tidak melupakan akar mereka sebagai orang Korea dan menjaga ke-Korea-an mereka. Gereja Korea membangun Sekolah Korea di Bali pada tahun 2000 untuk mengajarkan bahasa dan kebudayaan Korea kepada anak-anak setempat dan keturunan Korea.

Ibu Kim (kedua dari kiri) berfoto bersama para siswa Sekolah Korea di Bali pada tanggal 14 November. Ibu Kim bertemu dengan para pejabat Sekolah Korea dan menuampaikan, "Saya pikir sekolah ini menjadi kunci kebudayaan Korea di Bali. Semoga Anda semua bisa mendorong anak-anak ini agar bisa tumbuh dengan tidak melupakan akar mereka sebagai orang Korea dan menjaga ke-Korea-an mereka." Gereja Korea membangun Sekolah Korea di Bali pada tahun 2000 untuk mengajarkan bahasa dan kebudayaan Korea kepada anak-anak setempat dan keturunan Korea.



 Pada tanggal 15 November, Presiden Yoon berpidato dalam dua sesi KTT G20 di Hotel Kempinski Bali, yaitu 'keamanan pangan dan energi' serta 'kesehatan.' Presiden Yoon mengungkapkan bahwa Korsel akan berpartisipasi secara aktif dalam hubungan antara negara G20. Hal ini disampaikan pada pidato sesi satu dengan tema, 'keamanan pangan dan energi.' Dalam sesi kedua bertajuk 'kesehatan,' Presiden Yoon berkata, Korea Selatan akan berusaha semakin aktif untuk memperkuat dan memperluas aliansi antar masyarakat internasional yang berbagi nilai-nilai kebebasan yang sama.

Pada tanggal 15 November, Presiden Yoon berpidato dalam dua sesi KTT G20 di Hotel Kempinski Bali, yaitu 'keamanan pangan dan energi' serta 'kesehatan.' Presiden Yoon mengungkapkan bahwa Korsel akan berpartisipasi secara aktif dalam hubungan antara negara G20. Hal ini disampaikan pada pidato sesi satu dengan tema, 'keamanan pangan dan energi.' Dalam sesi kedua bertajuk 'kesehatan,' Presiden Yoon berkata, "Korea Selatan akan berusaha semakin aktif untuk memperkuat dan memperluas aliansi antar masyarakat internasional yang berbagi nilai-nilai kebebasan yang sama."



Presiden Yoon dan Ibu Kim (kedua dari kanan) hadir dalam upacara penyambutan negara anggota G20 yang digelar pada tanggal 15 November di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali. Keduanya terlihat berfoto bersama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kedua dari kiri). Ini adalah jadwal terakhir Presiden Yoon sebelum kembali ke Korsel.

Presiden Yoon dan Ibu Kim (kedua dari kanan) hadir dalam upacara penyambutan negara anggota G20 yang digelar pada tanggal 15 November di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali. Keduanya terlihat berfoto bersama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kedua dari kiri). Ini adalah jadwal terakhir Presiden Yoon sebelum kembali ke Korsel.



hrhr@korea.kr

konten yang terkait