Mantan PM Jepang, Taro Aso, tiba di Korsel pada tanggal 2 November melalui Terminal 1 Bandara Internasional Incheon. (Yonhap News)
Oleh Kang Gahui
Presiden Yoon Suk Yeol bertemu dengan mantan PM Jepang, Taro Aso, pada 2 November di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul. Pertemuan tersebut diadakan secara tertutup dan bertujuan untuk mendorong pertukaran sektor swasta antara kedua negara. Aso saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Demokrasi Liberal Jepang.
Presiden Yoon bertemu dengan Aso karena saat ini Aso sedang menjabat sebagai Ketua Komite Kerja Sama Jepang-Korea. Hal ini disampaikan oleh juru bicara presiden, Lee Jae-myung, melalui
briefing secara tertulis.
Komite Kerja Sama Jepang-Korea merupakan partner dari Komite Kerja Sama Korea-Jepang yang dibentuk pada tahun 1969. Anggota komite terdiri dari pemimpin dan petinggi dari kedua negara. Pada saat didirikan, komite tersebut dinilai penting karena menjadi sarana dialog bagi sektor swasta setelah kedua negara memperbaiki hubungan diplomasi.
Presiden Yoon juga menilai bahwa peran komite tersebut sangat penting sehingga meminta agar komite tersebut bisa membantu untuk mendorong pertukaran sektor swasta supaya perkembangan hubungan bilateral bisa berjalan sesuai rencana.
Aso menjawab bahwa ia akan terus bekerja keras untuk memperbaiki dan mengembangkan hubungan bilateral. Ia menekankan bahwa hubungan kerja sama dan dialog antara kedua negara harus terus terus berjalan.
kgh89@korea.kr