Kebijakan

2022.10.27

Presiden Yoon Suk Yeol (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada tanggal 26 Oktober di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada tanggal 26 Oktober di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)


Oleh Lee Kyoung Mi

Presiden Yoon Suk Yeol bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada tanggal 26 Oktober di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. Kedua presiden tersebut membicarakan arah pengembangan hubungan kerja sama bilateral antara Korea dengan Nigeria.

Presiden Yoon menyambut kedatangan Presiden Buhari karena ini adalah kali pertama dalam sepuluh tahun terakhir Presiden Nigeria datang mengunjungi Korea. Presiden Yoon menyampaikan penghiburan terhadap rakyat Nigeria yang saat ini sedang dilanda bencana banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Buhari mengunjungi Korea dalam rangka menghadiri World Bio Summit 2022.

Presiden Yoon mengucapkan, "Selamat datang kepada Presiden Buhari yang menjadi Presiden Nigeria pertama yang mengunjungi Korea dalam sepuluh tahun terakhir."

Presiden Yoon melanjutkan, "Saat ini sudah cukup banyak korban akibat banjir terparah dalam sepuluh tahun terakhir di Nigeria. Saya mewakili seluruh rakyat Korea mengucapkan turut berduka cita untuk korban jiwa bencana tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tetap tabah dan kuat. Kami juga berharap semoga keadaan di Nigeria bisa cepat pulih."

"Saat ini Nigeria merupakan salah satu negara di Benua Afrika yang memiliki skala ekonomi terbesar dan budaya terkuat. Hal ini yang membuat hubungan kerja sama dan pertukaran antara Korea dan Nigeria bisa tetap kuat, terutama dalam bidang ekonomi dan kebudayaan," ungkap Presiden Yoon.

Presiden Yoon lalu menutup, "KCC (Korean Cultural Center) pertama di Benua Afrika didirikan di Abuja, ibu kota Nigeria. Oleh karena itu, kami akan terus bekerja keras untuk memperluas kerja sama dan pertukaran antara kedua pemerintah."

Presiden Buhari lalu menjawab, "Setelah tiba di sini, Saya mendapatkan kesan mendalam mengenai Korea sebagai sebuah negara yang fantastis. Saya mengucapkan terima kasih atas penghiburan yang diberikan Korea untuk bencana banjir di Nigeria."

Hubungan diplomasi Korea dan Nigeria telah berlangsung dalam berbagai bidang selama 42 tahun. Hubungan kerja sama antara kedua negara dianggap terus berkembang dengan baik.

Kedua presiden membicarakan arah hubungan kedua negara dalam tatanan masyarakat internasional, seperti PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), industri pertahanan, serta penguatan dalam bidang kerja sama ekonomi secara sistematis melalui percepatan persetujuan pencegahan sistem perpajakan ganda.

km137426@korea.kr

konten yang terkait