Sosial

2025.09.10

Kementerian Pendidikan Korea dan Korea Educational Development Institute pada tanggal 9 September 2025 mengumumkan hasil OECD Education at a Glance 2025. Foto di atas menunjukkan upacara wisuda yang digelar pada tanggal 29 Agustus 2025 di Universitas Yonsei, Seodaemun-gu, Seoul. (Lee Jeong Woo)

Kementerian Pendidikan Korea dan Korea Educational Development Institute pada tanggal 9 September 2025 mengumumkan hasil OECD Education at a Glance 2025. Foto di atas menunjukkan upacara wisuda yang digelar pada tanggal 29 Agustus 2025 di Universitas Yonsei, Seodaemun-gu, Seoul. (Lee Jeong Woo)



Penulis: Xu Aiying

Korea mencatat tingkat penyelesaian pendidikan tinggi pemuda tertinggi di antara anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) selama 17 tahun berturut-turut.

Selain itu, pengeluaran pendidikan publik per siswa juga tercatat lebih tinggi dibandingkan rata-rata OECD.

Hal ini diinterpretasikan sebagai proses positif, dengan Korea secara aktif berinvestasi dalam pendidikan untuk membina talenta muda dan meningkatkan daya saing nasional.

Kementerian Pendidikan Korea dan Korea Educational Development Institute pada tanggal 9 September 2025 mengumumkan hasil OECD Education at a Glance 2025 yang memuat isi tersebut.

Berdasarkan survei OECD terhadap 38 negara anggota dan 11 negara non-anggota mengenai indikator pendidikan, tingkat penyelesaian pendidikan tinggi orang dewasa Korea (usia 25-64 tahun) pada tahun 2024 mencapai 56,2%, melampaui rata-rata OECD sebesar 41,9%.

Secara khusus, tingkat penyelesaian pendidikan tinggi di kalangan pemuda (usia 25-34 tahun) mencapai 70,6%, menempati peringkat pertama di antara negara OECD. Korea melampaui Kanada (68,86%) yang berada di peringkat kedua dan Irlandia (66,19%) di peringkat ketiga, serta menjadi satu-satunya negara yang mencatat angka di atas 70%.

Menurut Kementerian Pendidikan, sejak tahun 2008 hingga 2024, Korea selalu menempati posisi tertinggi dalam tingkat penyelesaian pendidikan tinggi pemuda di antara negara OECD.

Sementara itu, pengeluaran pendidikan publik per siswa pada tahun 2022 tercatat sebesar 19.805 dolar atau meningkat 24,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) dan melampaui rata-rata OECD sebesar 15.023 dolar. Pada jenjang pendidikan tinggi, pengeluaran per siswa mencapai 14.695 dolar atau naik 8,3 persen YoY.

xuaiy@korea.kr

konten yang terkait