Persentase mahasiswa internasional di berbagai lembaga pendidikan tinggi Korea terus meningkat dalam sepuluh tahun terakhir. Foto di atas menunjukkan para mahasiswa internasional yang sedang merayakan kelulusan mereka pada tanggal 18 Agustus 2025 di Universitas Keimyung, Dalseo-gu, Daegu. (Universitas Keimyung)
Penulis: Charles Audouin
Wajah universitas-universitas di Korea berubah berkat peningkatan jumlah mahasiswa internasional.
Sepuluh tahun lalu, tidak ada universitas di Korea yang memiliki persentase mahasiswa internasional yang mencapai 20%.
Akan tetapi, saat ini umumnya 10-20% mahasiswa di berbagai universitas di Korea merupakan mahasiswa internasional.
Para mahasiswa internasional tersebut dulunya hanya berasal dari negara tertentu saja, tetapi sekarang negara asal para mahasiswa internasional semakin beragam.
Pada tanggal 12 Agustus 225 Pusat Penelitian dan Pelatihan Migrasi (MRTC) merilis laporan terkait tren mahasiswa internasional di lembaga pendidikan tinggi Korea.
Menurut hasil penelitian tersebut, universitas yang memiliki 5-10% mahasiswa asing meningkat dari 1,6% di tahun 2014 menjadi 12,3% di tahun 2024.
Tidak ada universitas di Korea yang memiliki persentase mahasiswa internasional di atas 10% di tahun 2014.
Akan tetapi, 5,4% universitas memiliki persentase mahasiswa internasional sebesar 10-15%, bahkan 3,1% universitas memiliki persentase mahasiswa internasional sebesar 20% ke atas pada tahun 2024.
Jumlah universitas dengan persentase mahasiswa internasional di bawah 5% menurun dari 98,4% menjadi 78,4%.
Asal negara para mahasiswa internasional tersebut pun semakin beragam. Mahasiswa dari 141 negara menempuh pendidikan di Korea pada tahun 2013 dan angka tersebut meningkat menjadi 155 negara pada tahun 2024.
Asal negara mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di jenjang vokasi juga semakin beragam. Hanya mahasiswa dari 35 negara yang mengambil jenjang vokasi di Korea pada tahun 2013, tetapi jumlah tersebut meningkat menjadi 78 negara pada tahun 2024.
Kewarganegaraan para mahasiswa internasional yang tadinya sebagian besar merupakan Tiongkok pun menunjukkan perubahan.
Universitas dengan persentase mahasiswa asal Tiongkok melebihi 80% yang tadinya mencapai 43% universitas menurun menjadi hanya 10,5% universitas pada tahun 2024.
Jumlah universitas dengan persentase mahasiswa asal Tiongkok di bawah 20% pun meningkat dari 23,3% universitas menjadi 51,1% pada tahun 2024.
Di sisi lain, jumlah mahasiswa asal Vietnam menunjukkan peningkatan pesat. Universitas dengan persentase mahasiswa internasional asal Vietnam melebihi 80% meningkat dari 0,56% menjadi 14,8%.
Tidak ada mahasiswa asal Vietnam pada jenjang vokasi di tahun 2014, tetapi jumlah mahasiswa internasional asal Vietnam meningkat pesat hingga mencapai 27,4% di tahun 2024.
MRTC menjelaskan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa asal Vietnam merupakan hal yang wajar seiring dengan peningkatan jumlah pekerja migran asal Vietnam karena kebijakan imigran pemerintah.
MRTC menambahkan, "Pemerintah perlu memikirkan kebijakan migran untuk terkait dengan peningkatan jumlah mahasiswa internasional."
caudouin@korea.kr