Pemerintah Kota Daegu mengungkapkan pada tanggal 12 Mei 2025 bahwa sistem bantuan terpadu akan dibentuk bagi mahasiswa internasional dari jenjang pendidikan hingga pencarian pekerjaan. Foto di atas menunjukkan panorama Universitas Nasional Kyungpook di Daegu. (Universitas Nasional Kyungpook)
Penulis: Charles Audouin
Pemerintah Kota Daegu mengungkapkan pada tanggal 12 Mei 2025 bahwa sistem bantuan terpadu akan dibentuk bagi mahasiswa internasional dari jenjang pendidikan hingga pencarian pekerjaan.
Daegu menargetkan jumlah mahasiswa internasional dapat mencapai 10.000 orang hingga tahun 2028. Jumlah mahasiswa internasional pada tahun 2024 mencapai 5.951 orang.
Pemkot Daegu akan meningkatkan aktivitas promosi terhadap calon mahasiswa internasional melalui kerja sama dengan universitas-universitas yang ada di Daegu.
Pemkot juga akan menggelar pendidikan bahasa Korea yang diperlukan bagi para mahasiswa untuk berkuliah dan menetap di daerah. Selain itu, pemkot akan bekerja sama dengan universitas-universitas tersebut untuk membentuk jenjang pendidikan yang sesuai dengan permintaan daerah.
Pemkot akan menganalisis bidang pekerjaan yang dicari oleh mahasiswa internasional dengan permintaan tenaga kerja dari perusahaan setempat agar para mahasiswa internasional bisa mendapatkan pekerjaan di Daegu.
Beragam program untuk adaptasi para mahasiswa juga dipersiapkan, seperti program pendidikan, konsultasi, pementoran, dan aktivitas budaya.
Pusat Bantuan Satu Pintu dan Pusat Bahasa Korea juga akan dioperasikan pada paruh kedua tahun 2025 bagi mahasiswa internasional.
Pemerintah Kota Daegu mengatakan, "Kita sedang menyambut era 10.000 orang mahasiswa internasional. Sebagai calon tenaga kerja unggul untuk industri daerah, kami akan mempersiapkan dasar-dasar yang akan berguna untuk membantu mereka bisa menetap (di Kota Daegu) sebagai bagian dari anggota masyarakat daerah."
caudouin@korea.kr