71% mahasiswa internasional di Korea ingin bekerja dan menetap di Korea. Foto di atas menunjukkan bursa kerja mahasiswa internasional yang digelar pada tanggal 19-20 Mei di COEX, Gangnam-gu, Seoul. (KOTRA)
Penulis: Jeon Misun
71% mahasiswa internasional di Korea ingin bekerja dan menetap di Korea.
KOTRA (Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Korea) merilis hasil survei terhadap mahasiswa internasional pada tanggal 1 Juli 2025.
Survei tersebut dilakukan selama bursa kerja bernama 2025 Global Talent Fair yang digelar pada tanggal 19-20 Mei 2025 di COEX, Gangnam-gu, Seoul.
Sebanyak 88 perusahaan dan 356 orang mahasiswa internasional berpartisipasi sebagai responden dalam survei tersebut.
Alasan terbesar mahasiswa internasional mencari kerja di Korea adalah untuk mengumpulkan pengalaman di Korea (42%) dan untuk menetap di Korea (29%).
Alasan terbesar perusahaan merekrut mahasiswa internasional adalah untuk merintis pasar internasional (42%) dan untuk membentuk struktur organisasi perusahaan yang semakin beragam (21%).
Bidang pekerjaan yang paling dibutuhkan adalah bisnis (49%) serta penelitian dan pengembangan (31%).
Survei tersebut menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Korea semakin membutuhkan tenaga kerja asing untuk pekerjaan yang membutuhkan kompetensi tinggi, bukan hanya untuk pekerjaan sederhana saja.
59% dari responden mahasiswa internasional tersebut memiliki gelar magister atau doktoral dan 26% di antaranya mendapatkan gelar dari jurusan ilmu pengetahuan dan sains.
Hal tersebut menunjukkan bahwa para mahasiswa internasional memiliki latar pendidikan yang cukup tinggi dan bidang yang profesional.
Di sisi lain, Kwangju Bank pada tanggal 1 Juli 2025 meluncurkan program pinjaman untuk mahasiswa asing. Produk tersebut merupakan yang pertama di Korea.
Batas pinjaman adalah sebesar satu hingga tiga juta won per orang dan periode pinjaman adalah minimal tiga bulan.
Mahasiswa internasional yang bisa mendapatkan pinjaman adalah mahasiswa asing di Korea yang saat ini sedang menempuh jenjang sarjana, magister, atau doktoral.
Hanya mahasiswa internasional yang berasal dari 12 negara yang bisa mendapatkan pinjaman di Kwangju Bank, yaitu Tiongkok, Vietnam, Uzbekistan, Mongolia, Nepal, Jepang, Myanmar, Bangladesh, Indonesia, Pakistan, India, dan Kazakstan.
Kwangju Bank pada tanggal 1 Juli 2025 meluncurkan program pinjaman untuk mahasiswa asing. Produk tersebut merupakan yang pertama di Korea. (Kwangju Bank)