Foto di atas menunjukkan warga-warga yang mengantre untuk mengajukan permohonan voucer konsumsi pada hari pertama pendaftaran voucer konsumsi, yaitu tanggal 21 Juli 2025 di Pusat Pelayanan Administrasi dan Kesejahteraan, Kota Suwon, Provinsi Gyeonggi. (Yonhap News)
Penulis: Koh Hyunjeong
Sebagian WNA (Warga Negara Asing) yang tinggal di Korea kini juga bisa mengajukan permohonan kupon konsumsi.
Hal ini karena pemerintah memasukkan WNA yang memenuhi persyaratan tertentu sebagai penerima voucer konsumsi. Voucer konsumsi tersebut tengah didorong untuk mengatasi perlambatan ekonomi dan meningkatkan konsumsi.
Di antara penduduk tetap, imigran karena perkawinan (F-6) dan pengungsi yang diakui yang tercatat bersama warga negara Korea dalam kartu keluarga serta terdaftar memiliki asuransi kesehatan atau asuransi medis dapat mengajukan permohonan voucer konsumsi.
Voucer konsumsi ini merupakan sistem yang memberikan bantuan antara 150.000 won hingga 550.000 won per orang, berbeda-beda tergantung tingkat pendapatan. Voucer konsumsi berlaku bagi warga negara Korea dan juga warga asing yang memenuhi kriteria tertentu.
Pada tahap pertama akan diberikan antara 150.000 won hingga 400.000 won, dengan masa pendaftaran pada tanggal 21 Juli 2025–12 September 2025. Pada tahap kedua akan diberikan tambahan 100.000 won bagi warga yang berada di luar 10% lapisan pendapatan tertinggi, dengan masa pendaftaran pada tanggal 22 September 2025–31 Oktober 2025.
Menurut Layanan Imigarsi Korea di bawah Kementerian Kehakiman, per Mei tahun ini terdapat 154.038 orang penduduk tetap, 184.165 orang imigran karena perkawinan, dan 1.598 orang pengungsi yang diakui.
Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri menjelaskan, "Diperkirakan sekitar 358.000 WNA termasuk dalam penerima voucer konsumsi ini."
Ia menambahkan, "Kami telah mendistribusikan panduan berbahasa Inggris mengenai cara penggunaan dan pendaftaran voucer kepada pemerintah daerah."
hjkoh@korea.kr