Sosial

2024.07.19

Kepala Tata Usaha Peradilan Nasional Korea Bae Hyung-won terlihat sedang memberikan pidato pada upacara peresmian pusat juru bahasa bidang hukum yang digelar oleh Tata Usaha Peradilan Nasional Korea pada tanggal 17 Juli 2024 di Pengadilan Distrik Timur Seoul, Songpa-gu, Seoul. (Mahkamah Agung Republik Korea)

Kepala Tata Usaha Peradilan Nasional Korea Bae Hyung-won terlihat sedang memberikan pidato pada upacara peresmian pusat juru bahasa bidang hukum yang digelar oleh Tata Usaha Peradilan Nasional Korea pada tanggal 17 Juli 2024 di Pengadilan Distrik Timur Seoul, Songpa-gu, Seoul. (Mahkamah Agung Republik Korea)



Penulis: Israa Mohamed

Tata Usaha Peradilan Nasional Korea yang berada di bawah Mahkamah Agung menyelenggarakan upacara peresmian pusat juru bahasa bidang hukum pada tanggal 17 Juli 2024 di Pengadilan Distrik Timur Seoul, Songpa-gu, Seoul.

Tata Usaha Peradilan Nasional Korea mengungkapkan bahwa pusat juru bahasa bidang hukum tersebut dibuka untuk memberikan layanan penerjemahan dan penjurubahasaan dengan kualitas yang sama kepada seluruh pengadilan yang ada di Korea.

Pusat juru bahasa tersebut telah dibuka mulai tanggal 1 Juli 2024 dan memberikan layanan juru bahasa melalui video dengan kualitas tinggi melalui para juru bahasa yang bekerja penuh dan telah mendapatkan pengakuan dari pengadilan terkait kualitas penjurubahasaan mereka.

Saat ini tersedia layanan untuk empat bahasa asing yang paling banyak mendapatkan permintaan, yaitu bahasa Inggris, Mandarin, Vietnam, dan Rusia. 


Pusat juru bahasa ini juga menyediakan juru bahasa isyarat untuk penyandang disabilitas pendengaran.


Saat ini pihak Tata Usaha Peradilan Nasional Korea sedang mempertimbangkan untuk menambah layanan juru bahasa untuk bahasa-bahasa dengan permintaan tinggi, seperti bahasa Arab dan Uzbekistan, serta bahasa-bahasa minoritas.


Tata Usaha Peradilan Nasional Korea telah merencanakan pembukaan pusat juru bahasa dalam bidang hukum ini sejak tahun 2022 karena banyak WNA (warga negara asing) yang tidak mendapatkan putusan pengadilan dengan tepat akibat sulitnya akses terhadap juru bahasa di kota kecil, berbeda dengan pengadilan yang ada di Seoul dan kota besar lainnya.

Tata Usaha Peradilan Nasional Korea menjelaskan, "Kami berharap melalui peluncuran pusat juru bahasa bidang hukum ini, kami bisa menggunakan anggaran terkait penjurubahasaan dengan efektif melalui pengelolaan yang tepat di pengadilan. Selain itu, semoga peluncuran ini juga mampu mengurangi pekerjaan untuk mencari juru bahasa yang tepat."


ess8@korea.kr

konten yang terkait