137 orang terpilih sebagai anggota Tim Penanggulangan Bencana Korea (KDRT) untuk bencana internasional. Tim tersebut memberikan bantuan kemanusiaan untuk negara-negara yang terkena bencana dan juga untuk melindungi masyarakat Korea yang berada di luar Korea. Foto di atas menunjukkan anggota KDRT yang sedang menyelamatkan korban Gempa Bumi Turkiye pada bulan Februari 2023. (Dinas Pemadam Kebakaran Nasional)

Penulis: Park Hye Ri

Anggota-anggota Tim Penanggulangan Bencana Korea akhirnya terpilih. Mereka akan terjun ke lapangan untuk membantu daerah-daerah bencana yang berada di luar Korea.

Dinas Pemadam Kebakaran Nasional mengungkapkan pada tanggal 10 April bahwa 137 orang telah terpilih sebagai anggota Tim Penanggulangan Bencana Korea (KDRT) untuk bencana internasional. Tim tersebut memberikan bantuan kemanusiaan untuk negara-negara yang terkena bencana dan juga untuk melindungi masyarakat Korea yang berada di luar Korea.

Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Nasional, sebanyak 260 orang telah mendaftar untuk menjadi bagian dari KDRT tahun ini. Mereka merupakan tenaga-tenaga profesional yang berasal dari Kantor Pusat Penyelamatan 119 Nasional, Akademi Layanan Pemadaman Kebakaran Nasional, serta 19 kantor pemadam kebakaran yang berada di seluruh penjuru Korea.

Terdapat dua orang pemadam kebakaran wanita serta berbagai tenaga profesional yang terpilih kali ini, seperti arsitek, penyunting video, tenaga ahli drone, serta juru bahasa khusus militer.

KDRT sempat berpartisipasi dalam membantu Turkiye pada bulan Februari 2023 yang dilanda bencana gempa bumi sekuat 7,2 SR. Selain itu, KDRT juga sempat membantu Kanada untuk memadamkam kebakaran hutan pada bulan Agustus 2023.

Tim KDRT awal telah dibentuk untuk membantu Jepang menyelamatkan korban gempa bumi selama pada bulan Januari lalu. Selain itu, KDRT juga dikirim ke Taiwan untuk membantu mencari korban gempa bumi pada bulan April ini.

Dinas Pemadam Kebakaran Nasional berencana untuk meningkatkan tanggapan darurat terhadap bencana internasional dengan memilih anggota-anggota yang bisa langsung berangkat ke lapangan saat terjadi bencana.

Direktur Jenderal Tanggapan 119 Dinas Pemadam Kebakaran Nasional, Lee Young-phal berkata, "KDRT memiliki kemampuan dalam menanggapi keadaan darurat bencana di berbagai tempat mana pun di seluruh dunia. KDRT bahkan telah diakui oleh dunia dengan mendapatkan level 'Heavy-International' selama tiga kali berturut-turut sejak tahun 2011."

Lee menambahkan, "Kami akan terus memperluas kerja sama internasional melalui tanggapan darurat bencana untuk membantu meminimalkan korban bencana alam."


hrhr@korea.kr