Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Presiden Yoon Suk Yeol mengungkapkan pada tanggal 6 Desember, "Gelaran World Expo 2030 bertujuan untuk mengembangkan Kota Busan agar bisa menjadi global hub dan kota pusat di daerah selatan. Walaupun Busan gagal menjadi tuan rumah World Expo, pemerintah akan tetap melaksanakan rencana untuk mendorong perkembangan wilayah Busan."
Presiden menyatakan hal tersebut saat berdialog dengan warga Busan pada hari itu di Busan Port International Exhibition and Convention Center (BPEX), Dong-gu, Busan. Presiden Yoon mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan Busan sebagai global hub.
Presiden Yoon mengunjungi Busan hanya seminggu setelah Busan gagal menjadi tuan rumah World Expo 2030.
Presiden Yoon mengungkapkan, "Kita memang gagal menjadi tuan rumah World Expo, tetapi kita telah berhasil mempromosikan Busan kepada 180 negara anggota BIE (Bureau International des Expositions). Tidak ada orang yang tidak tahu frasa 'Busan is ready'. Busan telah dikenal sebagai global hub."
Presiden Yoon melanjutkan, "Untuk mewujudkan pertumbuhan yang cepat, maka seluruh bagian tanah Korea harus digunakan. Oleh karena itu, Kota Busan harus menjadi kota pusat di daerah selatan."
Presiden Yoon menyatakan, "Agar Busan bisa berkembang menjadi global hub, maka peraturan dan infrastruktur harus dibentuk dari sekarang. Hal itu untuk menunjang Kota Busan yang menjadi pusat distribusi, finansial, digital, dan industri teknologi termutakhir."
Presiden Yoon mengungkapkan akan mendorong percepatan agenda Busan Global Hub City, seperti penetapan kebijakan khusus, pembangunan bandara di Pulau Gadeokdo, pemindahan Korea Development Bank ke Busan, dan pembangunan ulang pelabuhan utara Busan.
Presiden Yoon menutup, "Pembangunan infrastruktur ini bukan bertujuan untuk mengembangkan Busan saja, tetapi juga keseluruhan wilayah selatan Korea agar membentuk ekonomi Korea yang merata. Busan akan mulai lagi."
aisylu@korea.kr