Sci/Tekno

2025.02.06

Basis data zat nutrisi untuk makanan negara-negara anggota Asian Food & Agriculture Cooperation Initiative. (Tangkapan layar Badan Administrasi Pengembangan Pertanian)

Basis data zat nutrisi untuk makanan negara-negara anggota Asian Food & Agriculture Cooperation Initiative. (Tangkapan layar Badan Administrasi Pengembangan Pertanian)



Penulis: Kim Seon Ah

Badan Administrasi Pengembangan Pertanian memproduksi informasi zat nutrisi untuk makanan konsumsi utama negara-negara anggota AFACI (Asian Food & Agriculture Cooperation Initiative) dan membentuk basis data untuk informasi zat nutrisi serta telah merilis basis data tersebut sejak Desember lalu di laman resmi (koreanfood.rda.go.kr).

Badan tersebut memklasifikasikan total 923 makanan sebagai 20 kelompok makanan. Basis data tersebut memuat 12.484 informasi dari 16 kategori termasuk 14 zat nutrisi, energi, tingkat pembuangan. Nama produk makanan, nama ilmiah, jenis produk, dan negara yang menghasilkan informasi tersebut ditulis dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa negara-negara anggota AFACI.

Badan tersebut membagikan teknologi pembentukan basis data yang terakumulasi selama setengah abad kepada anggota negara-negara AFACI sejak tahun 2021 lalu. Selain itu, badan tersebut telah menstandardisasi basis data untuk 11 negara anggota AFACI yang sesuai dengan pedoman penerbitan informasi untuk zat nutrisi di Organisasi Pangan dan Pertanian PBB(Perserikatan Bangsa-Bangsa). Dengan demikian, basis data zat nutrisi makanan untuk Asia telah dibentuk.

Dengan proyek ini, Bhutan, Mongolia, dan Kirgistan dapat memperoleh informasi analisis zat nutrisi mereka untuk pertama kalinya. Khususnya, Negara-negara di wilayah Asia membangun fondasi untuk melestarikan budaya makan khas dan keanekaragaman hayati secara sistematis melalui integrasi dan pembentukan basis data zat nutrisi makanan Asia.

Badan tersebut akan mendukung pendidikan untuk memperkuat kemampuan peneliti negara-negara anggota hingga tahun 2027 untuk memperluas jumlah makanan yang dianalisis. Selain itu, badan tersebut akan berusaha untuk meningkatkan kualitas informasi zat nutrisi dan membentuk informasi makanan tradisional negara anggota-anggota AFACI.

sofiakim218@korea.kr

konten yang terkait