Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan Korea menduduki peringkat kedelapan di dunia. Foto di atas menunjukkan artileri gerak sendiri K9. (Facebook resmi Hanwha Aerospace)
Penulis: Kim Seon Ah
Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan Korea menduduki peringkat kedelapan di dunia.
Korea Research Institute for defense Technology planning and advancement (KRIT) mengumumkan pada tanggal 22 Januari 2025 bahwa "Laporan Tingkat Ilmu dan Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan Berdasarkan Negara 2024" yang memuat isi tersebut telah dirilis.
Menurut hasil survei, tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan Korea menduduki peringkat kedelapan secara keseluruhan. Ini satu peringkat lebih tinggi dari peringkat kesembilan dalam survei tahun 2021. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan Korea adalah 82% dibandingkan dengan Amerika Serikat yang merupakan negara paling maju.
AS secara konsisten mempertahankan posisi teratas sejak survei pertama pada tahun 2008. Peringkat tersebut diikuti oleh Prancis (89% dibandingkan dengan AS), Rusia (89%), Jerman (88%), Inggris (87%), Tiongkok (86%), Israel (84%), Korea, serta Jepang ( 82%). Italia (79%), India (73%), dan Spanyol (70%).
Korea menunjukkan kekuatannya dengan menempati posisi keempat di sektor sistem artileri yang mencakup artileri gerak sendiri K9. Bidang sistem tempur bergerak termasuk tank K2 dan bidang komando serta kontrol, komunikasi, amunisi, dan pertahanan udara menduduki peringkat ketujuh.
Survei tingkat teknologi dilakukan setiap tiga tahun. Lebih dari 400 ahli melakukan survei dan diskusi kelompok terhadap 26 jenis dari 10 bidang sistem senjata utama.
sofiakim218@korea.kr