Menteri Pertahanan Nasional Kim Yong Hyun terlihat sedang berpidato saat menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Korea dan ASEAN yang digelar pada tanggal 21 November 2024 di Vientiane, Laos. (Facebook resmi ASEAN)
Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Pada tanggal 21 November 2024 Menteri Pertahanan Nasional Kim Yong Hyun menekankan, "Dengan meningkatnya hubungan antara Korea dan ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) menjadi hubungan kemitraan strategis komprehensif, hubungan kerja sama dalam bidang pertahanan juga harus ditingkatkan."
Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa Menhan Kim mengatakan hal tersebut dalam Pertemuan ADMM-Plus yang digelar pada hari itu di Vientiane, Laos. ADMM-Plus adalah sebuah platform antara ASEAN dengan delapan mitra utamanya, yaitu Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Korea, Rusia, dan Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Kim menyampaikan tiga prinsip kerja sama Korea-ASEAN, yaitu penguatan pusat ASEAN, menjaga tatanan internasional yang berdasar pada hukum dan peraturan internasional, serta mendorong hasil kerja sama yang bisa dirasakan oleh seluruh pihak di Korea dan ASEAN.
Menhan Kim juga merekomendasikan proyek-proyek kerja sama utama baru dalam tiga bidang, yaitu pertahanan maritim, kerja sama pertahanan, dan perdamaian.
Menhan Kim juga menyampaikan rencana kerja sama Korea dengan ASEAN melalui proyek yang akan diselenggarakan pada tahun 2026, yaitu Pertemuan Kepala Staf Angkatan Laut Korea-ASEAN, Simposium Kerja Sama Maritim Korea-ASEAN, dan Latihan Maritim Gabungan Korea-ASEAN.
Konferensi Kerja Sama Pertahanan Korea-ASEAN direncanakan akan diselenggarakan pada tahun 2025.
Menhan Kim juga melakukan dialog bilateral dengan beberapa menhan dari negara lain, seperti Menhan India Rajnath Singh, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Thailand Phumtham Wechayachai, serta Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Laos Chansamone Chanyalath.
aisylu@korea.kr