Sci/Tekno

2024.07.31

Bentuk elektron dalam zat padat pada keadaan gelap. (Kim Keun Su)

Bentuk elektron dalam zat padat pada keadaan gelap. (Kim Keun Su)



Penulis: Wu Jinhua

Tim peneliti Korea berhasil meneliti keberadaan 'elektron gelap' untuk pertama kalinya di dunia.

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Informasi mengungkapkan pada tanggal 29 Juli 2024 bahwa tim peneliti Korea yang dipimpin oleh dosen Universitas Yonsei Kim Keun Su telah berhasil meneliti keberadaan 'elektron gelap' untuk pertama kalinya di dunia.

Penelitian ini menjadi sangat penting karena 'elektron gelap' tersebut tidak bisa diamati dengan cahaya di dalam zat padat.

Hasil penelitian ini telah dirilis di jurnal internasional Nature Physics pada tanggal 29 Juli 2024 (waktu setempat). Penelitian ini dilaksanakan melalui bantuan dari proyek penelitian dasar Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Informasi.

'Elektron gelap' adalah materi yang sulit untuk diamati karena tidak menyerap atau mengeluarkan cahaya di tengah keadaan yang gelap.

Selama ini 'elektron gelap' hanya ada di dalam atom maupun molekul. Zat padat mengandung atom yang teratur sehingga elektron tidak mungkin berada di dalam keadaan yang gelap.

Melalui penelitian yang dilakukan selama empat tahun, tim peneliti Universitas Yonsei menggunakan model yang didesain untuk bisa menjelaskan keadaan elektron dalam kondisi gelap. Akhirnya mereka pun berhasil membuktikan bahwa 'elektron gelap' bisa saja berada bahkan di dalam zat padat.

Kim mengungkapkan, "Kami telah membuktikan bahwa elektron gelap berada di dalam zat padat. Selain itu, kami mampu memberikan petunjuk kunci untuk memahami sistem kuantum yang tidak bisa dijelaskan apabila tidak mengetahui keberadaan tersebut."

Kim menambahkan, "Melalui hasil penelitian ini, kami berencana untuk membuka rahasia mengenai superkonduktivitas bersuhu tinggi yang telah menjadi masalah yang sulit dipecahkan dalam bidang fisika."


jane0614@korea.kr

konten yang terkait