Tokoh

2024.03.28



Penulis: Yoon Sojung dan Yoon Seungjin
Foto: Jeon Han
Video: Jeon Han dan Lee Jun Young

"Korea dan Denmark mampu meraih banyak hal bersama dengan inovasi."

Hal tersebut diucapkan oleh Sven Olling, Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea.

Sven menyatakan bahwa Korea dan Denmark memiliki nilai-nilai yang sama serta kemampuan teknologi yang luar biasa sehingga apabila kedua negara bekerja sama dengan erat maka Korea dan Denmark dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh dunia.

Korea.net mewawancarai Sven untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik antara Korea dengan Denmark. Sven menyatakan harapan mengenai penguatan kerja sama antara Korea dengan Denmark dalam berbagai bidang seperti iklim, energi, medis, dan ilmu pengetahuan.

Kerja sama Korea dan Denmark dalam bidang medis dimulai dari pengiriman MS Jutlandia pada masa Perang Korea (1950-1953). Denmark mengirimkan tenaga medisnya untuk membantu Korea. Kerja sama tersebut terus berlangsung hingga saat ini.


Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea, Sven Olling mengangkat kedua jempolnya saat membicarakan mengenai pertumbuhan kerja sama antara Korea dan Denmark dalam wawancara dengan Korea.net yang dilakukan di Kedutaan Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea di Seongbuk-gu, Seoul.

Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea, Sven Olling mengangkat kedua jempolnya saat membicarakan mengenai pertumbuhan kerja sama antara Korea dan Denmark dalam wawancara dengan Korea.net yang dilakukan di Kedutaan Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea di Seongbuk-gu, Seoul.


- Pusat Inovasi di kedutaan besar mencapai usia kesepuluh tahun pada bulan Desember lalu. Pusat Inovasi tersebut dibangun untuk mendorong kerja sama antara Korea dan Denmark dalam bidang inovasi. Bagaimana arah kerja sama ke depan dalam bidang inovasi?

Denmark mendirikan Pusat Inovasi di tujuh kota di dunia pada sepuluh tahun lalu, seperti di Seoul, Boston, Kopenhagen, dan Munchen. Pusat inovasi ini memiliki peran yang berbeda dengan departemen perdagangan di kedutaan besar yang mengurusi ekspor, impor, dan investasi. Pusat Inovasi ini bertujuan untuk mendorong kerja sama dan pertukaran teknologi antar negara dalam jangka panjang. Berbagai hasil yang telah didapatkan Pusat Inovasi ini adalah kerja sama dalam teknologi kuantum dan rumah sakit pintar serta oembentukan pusat penelitian, perusahaan rintisan, dan jaringan ekosistem kerja sama lainnya.

Inovasi adalah kata kunci utama kerja sama Korea dan Denmark. Menurut evaluasi indeks inovasi dunia, Korea dan Denmark menempati posisi yang cukup tinggi. Korea merupakan negara dengan perkembangan teknologi yang cukup maju di dunia sehingga Korea dan Denmark bisa bekerja sama untuk mencari penyelesaian berbagai masalah yang ada di dunia. Melalui kerja sama dalam bidang inovasi, kedua negara bisa mencapai hal tersebut.


- Denmark ingin bekerja sama lebih erat dengan Korea dalam bidang apa?


Pertama-tama tentu saja bidang hijau. Korea dan Denmark sudah bekerja sama erat sejak menjalin Aliansi Pertumbuhan Hijau pada tahun 2011. Kedua negara telah bekerja sama secara aktif untuk menyelesaikan permasalahan perubahan iklim. Melalui kesuksesan aliansi ini, kami menantikan kerja sama yang meluas ke bidang lain, seperti politik, ilmu pengetahuan, industri, dan energi. Kami juga ingin bekerja sama lebih erat dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti komputer kuantum.

Bidang yang menjadi harapan adalah farmasi dan medis yang menjadi tumpuan ekspor tertinggi Denmark. Belakangan ini kerja sama dalam bidang rumah sakit pintar sedang terjalin di antara Korea dan Denmark. Lima buah rumah sakit dari setiap negara dipilih untuk menyelesaikan berbagai tugas bersama dalam bidang masyarakat yang menua melalui teknologi termutakhir.

Kami juga ingin bekerja sama lebih erat dalam bidang pangan. Kuliner Korea saat ini sedang sangat populer di dunia. Anak perempuan kami bahkan mencari kim (bahan dasar pembuat kimbap yang terbuat dari rumput laut) saat datang ke Korea karena ingin membuat kimbap sendiri. Makanan Korea mendapatkan sorotan di Denmark karena dianggap sebagai pangan pintar dan baru. Kami juga berharap produk susu dan daging Denmark dapat dianggap sebagai produk kelas tinggi di Korea.


- Pertukaran antara Korea dan Denmark sangat aktif dan masyarakat kedua negara tertarik dengan kebudayaan satu sama lain. Menurut Anda, apa rahasianya?


Sepertinya pola pikir yang mirip antara Korea dan Denmark. Kedua negara terpisah dalam jarak yang cukup jauh, tetapi berusaha untuk mengubah dunia melalui tantangan dan inovasi. Korea dan Denmark juga berada di dalam PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) sehingga sama-sama berusaha dalam membentuk perdamaian dan keharmonisan dunia. Kita juga berusaha dalam menyelesaikan berbagai permasalah yang ada di dunia, seperti perang yang terjadi di Korea Utara, Rusia, dan Ukraina. Korea dan Denmark juga memiliki semangat berjuang untuk menghadapi berbagai masalah.

- MS Jutlandia dipilih oleh Kementerian Urusan Patriot dan Veteran sebagai pahlawan Perang Korea pada bulan Januari lalu. Bagaimana warisan MS Jutlandia bagi Korea dan Denmark?


Kami merasa bangga karena MS Jutlandia terpilih sebagai pahlawan Perang Korea. Kami berterima kasih karena Korea masih ingat kepada kami walaupun sudah 73 tahun berlalu. Saat ini kami berasa harus melakukan sesuatu untuk Korea karena kami belum bisa melupakan teror perang akibat Perang Dunia II. Denmark memutuskan untuk mengirim kapal rumah sakit walaupun tidak mengenal Korea. Memang jumlah tenaga medis Denmark lebih sedikit dibanding Amerika Serikat, Inggris, dan Turkiye, tetapi pengiriman tersebut bermakna besar karena Denmark tidak begitu mengenal Korea pada saat itu.

Walaupun perang telah berakhir, para tenaga medis di MS Jutlandia merasa masih harus melakukan sesuatu. Karena perasaan yang mendalam terhadap Korea, para tenaga medis Denmark bergabung dengan tenaga medis dari Swedia dan Norwegia untuk membangun National Medical Center (NMC). Inilah yang menjadi awal kerja sama Korea dan Denmark dalam bidang medis.


- Bagaimana pandangan Denmark terhadap usaha Korea dalam menjaga keamanan di Semenanjung Korea?


Korea dan Denmark merupakan negara yang memiliki ideologi negara maju sehingga menjunjung tinggi supremasi hukum. Kami menganggap bahwa senjata nuklir harus dibatasi. Selain itu, kekuatan militer paksa, provokasi, dan imperialisme harus dihapuskan dari muka bumi ini. Tak hanya masalah dengan Korea Utara, permasalahan negara-negara lain di dunia harus diselesaikan melalui dua arah. Provokasi dan ancaman perang dari Korea Utara harus dijawab dengan keras. Akan tetapi, kita juga harus mencari jalan agar mereka bisa mengubah pikiran mereka. Kita harus selalu siap berdialog untuk perdamaian dunia.

Korea menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB sejak tanggal 1 Januari 2024 sehingga saat ini menjadi sebuah kesempatan yang khusus. Masalah Ukraina dan Korea Utara akan menjadi agenda utama DK PBB. Tahun ini Denmark dicalonkan sebagai anggota tidak tetap DK PBB dan kami berharap bisa bekerja sama dengan Korea untuk menyelesaikan permasalahan dunia dalam DK PBB.


- Anda dilantik menjadi Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea pada bulan Mei 2023. Apa rencana Anda ke depannya?


Saya berharap bisa mempererat kerja sama Korea dan Denmark dalam berbagai bidang, seperti politik, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Hal ini juga didukung oleh para pemimpin, pengusaha, dan masyarakat dari kedua belah negara. Melalui kerja sama, kita bisa menyelesaikan berbagai permasalahan dunia.

Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea, Sven Olling menjelaskan MS Jutlandia melalui foto. Kapal tersebut merupakan kapal rumah sakit yang dikirim oleh Denmark pada Perang Korea.

Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Republik Korea, Sven Olling menjelaskan MS Jutlandia melalui foto. Kapal tersebut merupakan kapal rumah sakit yang dikirim oleh Denmark pada Perang Korea.


arete@korea.kr, scf2979@korea.kr

konten yang terkait