Wartawan Kehormatan

2025.09.10

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Monthi Rosselini dari Indonesia
Foto: Monthi Rosselini

Musim gugur di Korea tidak hanya tentang pemandangan indah dengan latar dedaunan berwarna merah keemasan dan angin yang sejuk menyegarkan, tetapi juga sebagai momen pertanda panen buah khas musim gugur.

Salah satu buah khas yang paling dinanti adalah buah kesemek yang dalam bahasa Korea disebut gam. Kesemek Korea dikenal karena rasa manisnya yang alami serta teksturnya yang lembut.

Buah kesemek di Korea terdapat dua jenis, yang bisa langsung dimakan saat masih keras dan disebut dangam dan yang dimatangkan hingga benar-benar lembek yang disebut hongsi.

Buah kesemek merupakan buah khas musim gugur di Korea yang sangat dinanti-nanti.

Buah kesemek merupakan buah khas musim gugur di Korea yang sangat dinanti-nanti.


Pada musim gugur, pasar tradisional hingga swalayan akan penuh dengan tampilan buah oranye cerah ini. Selain dimakan langsung, kesemek juga sering dijadikan manisan kering yang disebut gotgam, dijadikan bahan kudapan sehat, hingga diolah menjadi cuka buah.

Selain rasanya yang enak, kesemek juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan baik untuk tubuh karena mengandung antioksidan, vitamin A dan C, serta tinggi serat dan rendah kalori.

Penulis berekspresimen membuat kudapan dengan menggunakan buah kesemek khas Korea dan roti gandum.

Penulis berekspresimen membuat kudapan dengan menggunakan buah kesemek khas Korea dan roti gandum.


Sebagai pecinta makanan musiman dan penikmat resep rumahan, penulis memutuskan untuk bereksperimen dengan kesemek Korea yang penulis temukan di swalayan buah-buahan impor. Ide awalnya adalah membuat kudapan hangat yang bisa disantap untuk teman minum teh sehingga tercetuslah ide membuat roti panggang keju dengan irisan kesemek Korea.

Bahan-bahan yang penulis gunakan antara lain adalah dua lembar roti gandum, lembaran keju, buah kesemek yang sudah dipotong dadu, bubuk kayu manis, dan sedikit madu.

Proses pembuatannya cukup mudah dan singkat, yaitu roti dipanggang bersama lembaran keju serta potongan kesemek yang telah dibaluri madu dan bubuk kayu manis. Roti dipanggang pada suhu 180°C sekitar 15 menit hingga kejunya meleleh dan sedikit berwarna kecokelatan.

Penulis membuat sebuah kudapan roti panggang dengan menggunakan kesemek Korea.

Penulis membuat sebuah kudapan roti panggang dengan menggunakan kesemek Korea.


Hasilnya ternyata luar biasa. Selain tampilannya yang menggugah selera, ternyata rasanya juga sangat lezat. Keju yang meleleh berpadu sempurna dengan manis segar dari kesemek dan sentuhan kayu manis menghadirkan aroma hangat khas musim gugur.

Kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit rempah benar-benar membawa suasana musim gugur disetiap gigitannya. Baik dimakan langsung, dikeringkan, atau dikreasikan dalam resep sederhana seperti roti panggang ini, kesemek adalah buah yang tak boleh dilewatkan di musim gugur.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait