Wartawan Kehormatan

2025.05.27

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Ribkha Jordaniari Hasibuan Tobing dari Indonesia
Foto: Ribkha Jordaniari Hasibuan Tobing

Pada tanggal 24 April 2025 Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) mengumumkan Lomba Menulis Surat "Untuk Diriku di Masa Depan" di akun resmi Instagram @kcc.id. Pendaftaran lomba ini berlangsung selama sekitar tiga minggu dengan tenggat waktu 14 Mei 2025.

Para kandidat terpilih kemudian diundang melalui surel untuk membacakan surat yang mereka tulis untuk diri mereka di masa depan pada tanggal 26 Mei 2025 di CGV, FX Sudirman, Kota Jakarta. Lomba pembacaan surat ini adalah bagian dari rangkaian acara Kontes Berbicara Bahasa Korea King Sejong Institute KCCI tahun 2025.

Penulis tertarik mengikuti lomba ini karena dapat mengaplikasikan kemampuan berbahasa Korea yang selama ini diperoleh melalui pembelajaran di kelas King Sejong Institute (KSI). Panjang tulisan yang dibatasi antara 400 sampai dengan 500 karakter menantang penulis untuk menuangkan pikiran secara terstruktur, ringkas, tetapi tetap hangat karena surat yang ditulis adalah surat untuk diri sendiri.

Pada tanggal 26 Mei 2025 penulis beserta seorang anggota keluarga menuju CGV di FX Sudirman untuk mengikuti Lomba Pembacaan Surat "Untuk Diriku di Masa Depan." Dari 120 surat yang mengikuti lomba ini, terpilih 10 surat untuk menjadi kandidat pemenang. Delapan orang dari sepuluh orang kandidat pemenang tersebut hadir untuk membacakan surat mereka.

Dewan juri yang memberikan penilaian lanjutan untuk menentukan pemenang terdiri atas satu orang staf pengajar KSI KCCI dan satu orang perwakilan dari KCCI.

Sepuluh surat finalis Lomba Menulis Surat Untuk Diriku di Masa Depan dipamerkan di pintu masuk ruang acara Lomba Pembacaan Surat Untuk Diriku di Masa Depan di CGV, FX Sudirman, Kota Jakarta.

Sepuluh surat finalis Lomba Menulis Surat "Untuk Diriku di Masa Depan" dipamerkan di pintu masuk ruang acara Lomba Pembacaan Surat "Untuk Diriku di Masa Depan" di CGV, FX Sudirman, Kota Jakarta.


Meskipun baru mempelajari bahasa Korea sejak empat tahun terakhir, penulis percaya diri dengan karya yang penulis sertakan ke dalam lomba karena isi surat merupakan pesan, harapan, dan doa terdalam bagi diri penulis di masa depan.

Melalui surat yang penulis sertakan ke dalam lomba, penulis menceritakan kilas balik saat penulis mulai mempelajari bahasa Korea dan saat perjalanan belajar itu semakin diperkaya ketika penulis mulai mengajarkan bahasa Korea kepada anak-anak.

Penulis berharap di masa depan murid-murid yang penulis ajar dapat memanfaatkan bahasa Korea untuk bersosialiasi dengan baik dengan orang Korea atau melanjutkan studi di Korea. Penulis juga berharap bahwa melalui pekerjaan penulis sebagai guru bahasa Korea, di masa depan akan ada lebih banyak anak yang menyukai bahasa Korea dan memilih karier yang berhubungan dengan Korea.

Kiri: Surat yang ditulis untuk diri penulis di masa depan. Kanan: Penulis berfoto bersama surat yang dipamerkan di depan pintu masuk ruang acara.

Kiri: Surat yang ditulis untuk diri penulis di masa depan. Kanan: Penulis berfoto bersama surat yang dipamerkan di depan pintu masuk ruang acara.


Iringan musik yang syahdu selama surat-surat dibacakan tak dapat dipungkiri membangkitkan rasa haru di dalam diri penulis dan penonton lomba ini. Tak jarang terdengar suara yang tersendat-sendat dan terlihat mata yang berkaca-kaca selama surat dibacakan oleh para kandidat terpilih. Benang merah dari semua surat yang dibacakan adalah diri di masa kini memberikan semangat kepada diri sendiri di masa depan supaya tidak pernah menyerah.

Pengumuman pemenang Lomba Pembacaan Surat "Untuk Diriku di Masa Depan" diadakan seusai Kontes Berbicara Bahasa Korea KSI KCCI. Terdapat empat orang pemenang, yaitu 2 orang juara 3, 1 orang juara 2, dan 1 orang juara 1. Pada kesempatan kali ini penulis meraih juara 3 dan memperoleh hadiah voucer untuk digunakan di sebuah toko buku ternama. Ini adalah sebuah hadiah yang penulis sangat hargai karena sangat bermanfaat.

Penulis menerima hadiah yang diserahkan oleh salah seorang juri. Kanan: Para pemenang lomba berfoto bersama Direktur KCCI, Kim Yong Woon.

Penulis menerima hadiah yang diserahkan oleh salah seorang juri. Kanan: Para pemenang lomba berfoto bersama Direktur KCCI, Kim Yong Woon.


Lomba-lomba dalam bahasa Korea, seperti Lomba Menulis dan Membacakan Surat "Untuk Diriku di Masa Depan" ini, adalah ajang yang baik untuk mengasah dan membuktikan kemampuan seorang pemelajar bahasa Korea. Lomba-lomba yang berkaitan dengan kebudayaan akan memberikan wawasan dan pengetahuan baru akan aspek kebudayaan Korea yang mungkin belum diketahui secara luas.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait