Wartawan Kehormatan

2024.05.31

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Annisa Alifadhila dari Indonesia
Foto: Annisa Alifadhila

Bulan Mei merupakan bulan yang spesial bagi masyarakat Korea karena ada banyak sekali perayaan yang berkaitan dengan keluarga, seperti Hari Anak pada 5 Mei, Hari Orang Tua pada 8 Mei, Hari Guru pada 15 Mei, Hari Suami Istri pada 21 Mei, dan Hari Menjadi Dewasa yang jatuh pada Senin ketiga di bulan Mei. Oleh karena itu, bulan Mei disebut pula sebagai Bulan Keluarga.

Buket bunga anyelir yang penulis dan teman-teman siapkan untuk diberikan pada guru kami saat merayakan Hari Guru.

Buket bunga anyelir yang penulis dan teman-teman siapkan untuk diberikan pada guru kami saat merayakan Hari Guru.


Sebagai seorang pelajar di King Sejong Institute, penulis pun turut merayakan Hari Guru bersama guru dan teman-teman di kelas penulis. Kebetulan, penulis adalah seorang ketua kelas sehingga penulis banyak melakukan persiapan untuk perayaan Hari Guru di tahun ini.

Karena kelas yang penulis ikuti diadakan tiap hari Selasa dan Kamis, sedangkan Hari Guru di tahun 2024 jatuh pada hari Rabu, penulis dan teman-teman lainnya sepakat untuk merayakannya di hari Kamis, yaitu satu hari setelah Hari Guru. Kami memutuskan untuk menyiapkan satu buket bunga anyelir sebagai hadiah yang akan diberikan saat memberikan ucapan selamat.

Di Korea sendiri, budaya memberikan bunga anyelir ketika Hari Guru juga sering dilakukan. Bunga anyelir dikatakan memiliki makna cinta dan penghormatan sehingga memberikannya pada Hari Guru seolah mengungkapkan rasa terima kasih dan hormat yang mendalam pada guru yang menerimanya. Faktanya, bunga yang sama juga digunakan ketika merayakan Hari Orang Tua pada tanggal 8 Mei.

Foto bersama penulis, teman-teman sekelas, beserta guru kami, Choi Jieun, setelah memberikan ucapan selamat dan menyerahkan buket bunga.

Foto bersama penulis, teman-teman sekelas, beserta guru kami, Choi Jieun, setelah memberikan ucapan selamat dan menyerahkan buket bunga.


Ketika memberikan kejutan pada guru kami, penulis memberikan aba-aba pada teman-teman untuk mengucapkan, "Seonsaengnim, Selamat Hari Guru! Terima kasih!" saat memberikan salam penutup setelah kelas di hari itu berakhir. Pada saat yang sama, penulis juga menyerahkan buket bunga yang sudah disiapkan sebelumnya. Guru kami terlihat terkejut dan mengatakan, “Bagaimana kalian bisa tahu (tentang Hari Guru)? Terima kasih banyak!”

Sama seperti di Korea, Indonesia juga memiliki perayaan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November tiap tahunnya. Perayaan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994 yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto. Para siswa di Indonesia juga umumnya merayakan Hari Guru dengan memberikan bunga dan/atau kue pada guru yang mengajar atau menjadi wali kelas.

Selain Hari Guru Nasional, Indonesia juga memiliki peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan tiap tanggal 2 Mei. Penetapan Hari Pendidikan Nasional ini bertepatan dengan tanggal lahir Ki Hajar Dewantara yang merupakan seorang Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Biasanya, para guru, staf penunjang pendidikan, dan para siswa akan melaksanakan upacara bendera untuk memperingati hari perayaan tersebut.

Kata ‘Guru’ dalam Bahasa Korea yang tertulis dalam kotak interaktif huruf-huruf hangeul.

Kata 'Guru' dalam Bahasa Korea yang tertulis dalam kotak interaktif huruf-huruf hangeul.



Menurut penulis, kehadiran hari peringatan terkait pendidikan merupakan hal yang sangat bagus karena jasa para guru dan pendukung kegiatan pendidikan lainnya dapat dihargai dan diapresiasi sebaik-baiknya. Dengan adanya Hari Guru dan Hari Pendidikan, penulis berharap akan makin banyak pihak yang melihat betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan sebuah negara. Kepada seluruh guru dan pihak-pihak lainnya yang berjasa dalam membentuk karakter dan memajukan intelektualitas generasi penerus bangsa, terima kasih banyak!


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait